TANJUNGPINANG- Tenis meja termasuk olahraga yang diminati di Kepri. Diharapkan melalui Musyawarah Luar Biasa (Musprovlub) PTMSI Provinsi Kepulauan Riau, dapat membawa tenis meja Kepri menuju PON XXI pada 2024 mendatang.
“Peminat Cabor (cabang olahraga) tenis meja ini luar biasa, olahraga yang sangat merakyat. Kalau kita belum berada di Papua, itu masalah waktu saja. Insha Allah pada PON XXI tahun 2024, Insha Allah PTMSI hadir disana,” ujar Dadang AG, Wakil Ketua Umum I KONI Kepulauan Riau Kepri, saat menghadiri Musprovlub, Selasa (12/10).
Karena itu dengan Musprovlub Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Kepri ini diharapkan dapat menjadi landasan, bagi Kepri untuk mempersiapkan diri secara matang menuju PON di Sumatra Utara dan Aceh 2024 mendatang.
Hal senada juga disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PTMSI Kepri, Mentereng Sakti yang berharap kepengurusan baru dapat membenahi administrasi dan manajemen organisasi tenis meja itu. “Mustahil melahirkan atlet hebat jika organisasinya compang-camping,” sebut Mentereng.
Ketua Umum PB PTMSI, Piter Layardi berharap figur yang terpilih sebagai ketua umum nantinya, adalah orang yang benar-benar menggilai olahraga pingpong ini. “Yang betul-betul bisa membawa tenis meja menjadi kebanggaan. Bisa membawa tenis meja menuju PON XXI,” ujar Piter.
Disamping itu pembinaan sejak dini juga menjadi hal yang harus diperhatikan benar oleh kepengurusan yang baru. “Jangan kalau ada turnamen, yang main senior-senior semua. Itu boleh, untuk hiburan. Tapi pembinaan usia muda itu penting. Harus ada pembinaan usia dibawah 10 tahun, lalu dibawah 15 tahun, 18 tahun,” sebut Piter.
Saat ini di Kepri ada lebih dari 50 PTM (perkumpulan tenis meja). Terbanyak berada di Batam, dengan 36 PTM. Kemudian ada enam di Tanjungpinang dan sisanya tersebar di Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas.
