Bawaslu Minta Masyarakat Antisipasi Politik Uang dan Intimidasi

bawaslu minta masyarakat antisipasi politik uang dan intimidasi 64979

Bid TIK Polda Kepri – Solo. Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) meminta agar masyarakat mengantisipasi politik uang dan intimidasi
dalam Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu, Puadi, menyatakan bahwa pemilu kali ini
sangatlah kompleks karena bersamaan di semua tingkat. Oleh karenanya, dapat
terjadi juga politik permusuhan atau politik demagogi seperti menyebar
permusuhan lewat ujaran kebencian (hate speech), kampanye hitam (black
campaign).

 

“Nah ini yang rentan itu ada dua politik uang vote
buying yang mempengaruhi aparat pemerintah dalam mempengaruhi pilihan politik
pemilih, lalu politik intimidasi mengancam pemilih agar memilih calon
tertentu,” jelas Puadi dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/23).

Ia pun meminta semua pihak harus saling menghormati, menjaga
kepercayaan, dan mengedepankan kepentingan bangsa. Sebab, menurutnya pemilu
adalah ajang memperkuat persatuan dan kesatuan, bukan memecah belah masyarakat.

“Oleh karena itu, diperlukan partisipasi aktif seluruh
pihak dalam membangun budaya pemilu yang harmoni dan damai, serta menjaga
keberlangsungan demokrasi di Indonesia, termasuk bagi pemilih yang ada di Luar
Negeri,” ujarnya.