Bid TIK Polda Kepri – Bogor. Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) mengajak para mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu
2024.
Anggota Bawaslu, Herwyn JH Malonda, mengingatkan mahasiswa
untuk tidak memilih (golput) pada Pemilu 2024. Sebab, menurutnya satu suara
dalam pesta demokrasi sangat penting dan dibutuhkan oleh peserta pemilu.
“Mahasiswa harus menggunakan hak suaranya dengan baik.
Datang ke TPS tepat waktu. Pilih peserta pemilu yang sesuai dengan pilihan
masing-masing,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/23).
Ia menilai, partisipasi mahasiswa dalam tahapan pesta
demokrasi sangat dibutuhkan. Baik sebagai pemilih, maupun yang ikut terlibat
menjadi bagian dari penyelenggara pemilu.
“Mahasiswa bisa terlibat mulai dari pemutakhiran data
pemilih, pemungutan suara hingga ke tahapan penghitungan suara. Bawaslu selalu
melibatkan mahasiswa dalam melakukan kerja-kerja pengawasan,” jelasnya.
Dikatakannya, potensi pemilih muda pada pemilu 2024 sangat
tinggi. Berdasarkan data dari KPU, pemilih dari generasi Z dan milenial
berjumlah 113.622.550 orang.
Dari jumlah tersebut, 46.800.161 orang atau 22,85 persen
pemilih merupakan generasi Z. Sedangkan generasi milenial sebanyak 66.822.389
orang atau 33,60 persen. Total 56,45 persen dari jumlah DPT Pemilu 2024.
