Wakil Kepala Polisi Daerah Sulawesi Selatan (Wakapolda Sulsel), Brigjen. Pol. Drs. Halim Pagarra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa untuk vaksin dari Polda diberikan sebanyak 30.501 ribu dosis, dan sudah terpakai 18.603 ribu dosis. Sisanya, 11.898 dosis belum digunakan.
Jenderal bintang satu tersebut mengatakan, kegiatan vaksinasi itu terselenggara berkat kerja sama Civitas Akademika Universitas Negeri Makassar (UNM), dan pihak terkait lainnya. Kegiatan vaksin ini juga mendapat respon positif dari masyarakat, dengan jumlah peserta di atas 5.000-an sudah mendaftar secara daring (online).
“Vaksinasi tidak hanya hari ini, semua bisa daftar dimana saja, vaksin bisa klinik Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Pelamonia serta pada lokasi lain tempat pelaksanaan vaksinasi,” jelas Wakapolda Sulsel.
Dikesempatan yang sama, Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Yusuf Mawadi disela vaksinasi kemerdekaan menyebut, untuk aturan pemenuhan “herd immunity” (kekebalan kelompok) dalam hal vaksinasi itu minimal mencapai 80 persen.
“Untuk (masyarakat) Sulsel sudah divaksin, sudah 25 persen. Ini masih jauh dari 70 sampai 80 persen untuk itu (herd immunity)’,” jelas Kabid Dokkes Polda Sulsel.