Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Drs. Nana Sujana, M.M., menyampaikan, sampai saat ini untuk kekuatan personel, tadi saya sampaikan bahwa berdasarkan instruksi Presiden, TNI-Polri menjadi garda terdepan untuk menerapkan protokol kesehatan bekerja sama dengan pemda, pemprov. Untuk saat ini, di wilayah Polda Metro Jaya ada sekitar 5.000 personel yang dikerahkan setiap hari untuk mengawasi masyarakat, khususnya di lokasi keramaian, Senin (27/07/2020).
“Kami melihat Pasar Baru Atom ini untuk masalah penerapan protokol kesehatan sudah cukup baik, seperti tempat cuci tangan, disinfektan, cek suhu tubuh, dan kanalisasi bagi para pedagang ataupun bagi pengunjung sudah diterapkan dengan baik. Tadi disampaikan bahwa sampai saat ini untuk pedagang baru sampai 40-50 persen, tetapi sudah mulai ada peningkatan pengunjung atau pembeli. Ini kita harapkan akan semakin lebih baik ke depannya,” terang Kapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya juga menambahkan, kedatangannya juga untuk melihat sejauh mana persiapan personel selama bertugas sebagai garda terdepan dalam rangka meningkatkan disiplin dan pengawasan di pasar.
“Alhamdulillah tadi dapat masukan dari direktur pengelola Pasar Baru, bahwa selama ini dari pihak TNI, Polri, dan Satpol PP ada sekitar 60 personel yang bertugas setiap hari untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di pasar. Mereka bertugas menyadarkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Ada teguran yang diterapkan oleh Satpol PP yang didampingi oleh TNI-Polri,” jelas Kapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya juga menjelaskan, wilayah DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju adaptasi kebiasaan baru, hingga saat ini.
“Kita berharap dan mengimbau masyarakat untuk memiliki kesadaran serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu kami juga mengharapkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara berolahraga, menjaga jarak, memakai masker, dan selalu mencuci tangan setiap usai melakukan aktivitas,” terang Kapolda Metro Jaya.
(wm/bq/hy)