Audit Kinerja Tahap I di Bidang TIK Polda Kepri: Perkuat Akuntabilitas, Dorong Tata Kelola yang Lebih Transparan

WhatsApp Image 2025 05 09 at 12.29.11 9e92b892 scaled

Bid TIK Polda Kepri  Suasana di ruang kerja Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Kepulauan Riau pada Jumat pagi, 9 Mei 2025, terlihat lebih sibuk dari biasanya. Pukul 09.00 WIB, pelaksanaan audit kinerja oleh Tim Wasrik Itwasda Polda Kepri resmi dimulai. Audit ini merupakan Tahap I Tahun Anggaran 2025, bagian dari mekanisme pengawasan internal tahunan yang menyasar aspek perencanaan, pengorganisasian, serta akuntabilitas kinerja satuan kerja di lingkungan Polda Kepri dan seluruh jajarannya.

Audit ini bukan sekadar rutinitas administratif. Dalam praktiknya, ia menjadi instrumen vital dalam memastikan bahwa prinsip tata kelola pemerintahan yang baik – good governancedijalankan secara konsisten, khususnya dalam lingkup teknologi informasi dan komunikasi yang kian krusial dalam mendukung tugas kepolisian modern.

Ketua Tim Wasrik, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan audit bersama anggota tim dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) yang memiliki spesialisasi di bidang keuangan, material-logistik, operasional, hingga sumber daya manusia.

WhatsApp Image 2025 05 09 at 12.28.57 5855f9a5

“Kegiatan ini bukan hanya soal temuan administrasi, tapi bagaimana kita mendorong satuan kerja untuk lebih tertib dalam menyusun perencanaan mengelola anggaran, dan menerapkan sistem kerja yang terukur. Bid TIK Polda Kepri menjadi salah satu unit strategis yang memerlukan pengawasan khusus karena perannya sebagai penggerak utama infrastruktur komunikasi kepolisian,” ujar AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K., Jum’at (9/5/2025).

Lebih lanjut AKBP Nugroho menjelaskan bahwa audit ini bukan sekadar formalitas. Fokus utama pengawasan tahun ini adalah dua komponen mendasar dalam siklus manajemen kinerja kelembagaan : aspek perencanaan dan pengorganisasian, serta akuntabilitas pelaksanaan kegiatan pada satuan kerja. Dalam konteks Bid TIK, yang menjadi tulang punggung teknologi informasi dan komunikasi Polda Kepri, kedua aspek ini menyangkut banyak hal : mulai dari kesiapan infrastruktur komunikasi hingga tata kelola proyek berbasis digital.

“Kegiatan audit kinerja ini tidak dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan. Justru sebaliknya, kami hadir untuk membantu satuan kerja melihat potensi perbaikan di area-area yang mungkin selama ini terabaikan, sekaligus memastikan program dan kegiatan berjalan on the track dengan semangat transparansi,” kata AKBP Nugroho seusai pemeriksaan.

Audit berjalan lancar hingga selesai. Seluruh dokumen dan sistem kerja yang menjadi objek pemeriksaan telah disampaikan dan diklarifikasi secara terbuka oleh pihak Bid TIK. Dalam proses ini, tidak ditemukan hambatan berarti.

WhatsApp Image 2025 05 09 at 12.29.12 17063f73

Kepala Bidang (Kabid) TIK Polda Kepri, Kombes Pol Yudhi Wiratama, S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap proses audit sebagai bagian dari tanggung jawab institusional. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk melakukan introspeksi serta memperbaiki hal-hal yang masih bisa ditingkatkan.

“Audit semacam ini adalah cerminan komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas. Kami menyambut baik semua masukan dari tim Itwasda. Bahkan kami memandangnya sebagai mitra untuk perbaikan berkelanjutan,” kata Kombes Yudhi seusai kegiatan.

Kabid TIK juga menegaskan bahwa Bid TIK saat ini tengah memperkuat infrastruktur komunikasi digital yang mendukung pelaksanaan Operasional Polda Kepri dalam melayani masyarakat Kepulauanj Riau.

Baca Juga : “Matangkan Persiapan Hadapi Wasrik Tahap I, Bid TIK Polda Kepri Gelar Rapat Koordinasi Internal”

Lebih lanjut Kabid TIK Polda Kepri menyampaikan bahwa Audit memberi panduan agar perencanaan dan pelaksanaan program berjalan pada jalur yang benar secara administratif dan substantif.

Dari hasil audit awal, tim Wasrik mencatat bahwa Bid TIK telah menunjukkan upaya positif dalam menyusun perencanaan pengelolaan anggaran berbasis kinerja, peningkatan kompetensi SDM, serta penataan ulang perangkat komunikasi dan jaringan di wilayah kerja Polda Kepri, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Audit Tahap I ini menjadi fondasi awal bagi pemeriksaan tahap berikutnya, yaitu tahap pelaksanaan dan pengawasan yang akan menilai pelaksanaan program dan output secara riil yang akan dilakukan oleh Tim Itwasum Mabes Polri yang dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada tahap pelaksanaan dan pengawasan pada pertengahan tahun ini.

WhatsApp Image 2025 05 09 at 12.28.56 2b1ea5d8

Polda Kepri melalui Bid TIK pun menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem manajemen teknologi informasi sebagai tulang punggung pelayanan dan pengawasan publik.

“Kami ingin teknologi informasi di Polda Kepri tidak hanya modern secara sistem, tapi juga tertib secara administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan setiap rupiah dan langkah kerjanya,” pungkas Kabid TIK Polda Kepri, Kombes Pol Yudhi Wiratama, S.I.K.

Dengan semangat keterbukaan dan evaluasi konstruktif seperti ini, Polda Kepri berharap dapat terus memperkuat kepercayaan publik terhadap profesionalisme dan tata kelola institusi yang modern, efektif, dan berorientasi pada pelayanan.

Audit boleh saja selesai dalam sehari. Tapi semangat untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas di tubuh kepolisian, seperti yang ditunjukkan hari ini, terus dihidupkan di ruang kerja, di balik server, hingga ke radio HT yang menghubungkan satuan-satuan di pulau-pulau terluar. (TekInfoPoldaKepri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *