Tanjungpinang- Atlet layar Provinsi Kepulauan Riau berhasil meraih 2 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri Yuzet, di Tanjungpinang, Jumat (08/10), mengatakan, layar merupakan cabang olahraga andalan bagi Kepri, yang diharapkan mampu menghasilkan banyak medali emas.
Selain 2 emas, lanjutnya atlet layar juga menyumbangkan satu medai perak untuk Kepri.
“Alhamdilillah, atlet layar Kepri kembali meraih emas. Ini prestasi yang luar biasa di tengah persaingan yang ketat,” katanya.
Yuzet mengemukakan Pada PON tahun 2016 di Jawa Barat, atlet cabor layar asal Kepri berhasil menyumbangkan 5 medali emas untuk Kepri.
“Pada PON tahun 2016, Kepri mendapatkan 9 medali emas, tetapi PON kali ini sepertinya turun,” kata Yuzet.
Namun ia merasa optimistis medali emas kembali diperoleh atlet asal Kepri dalam cabang olahraga lainnya. Ia berharap hasil pertandingan final dalam cabang olahraga beladiri tarung drajat malam ini menambah medali emas untuk Kepri.
“Mudah-mudahan atlet Kepri meraih emas. Kami yakin menang,” ucapnya.
Yuzet mengemukakan sampai saat ini Kepri baru meraih 2 medali emas, satu perak dan tiga perunggu. Sebanyak 3 perunggu tersebut, diraih atlet taekwondo, takraw dan billiar.
“Atlet asal Kepri yang bertanding hanya 56 orang. Jumlah cabor yang diikuti oleh atlet asal Kepri hanya 16 dari 45 cabor yang dipertandingkan di empat daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke,” katanya.