Atasi Windows Boot Manager Status 0xc00000e

Bid TIK Polda Kepri

Cara mengatasi Windows Boot Manager Status 0xc00000e? Waduh, layar biru maut itu muncul lagi! Jangan panik dulu, Sobat! Kode error 0xc00000e ini memang bikin jantungan, pertanda Windows kamu gagal booting dan menolak untuk hidup. Tapi tenang, masalah ini bisa diatasi, kok.

Artikel ini akan membedah penyebabnya, mulai dari masalah hardware sampai software, dan memberikan solusi praktis yang bisa kamu coba sendiri, dari yang paling mudah sampai yang agak sedikit teknis. Siap menyelamatkan sistem operasi kamu?

Kesalahan “Windows Boot Manager Status 0xc00000e” menandakan sistem operasi Windows mengalami masalah dalam proses booting. Penyebabnya beragam, mulai dari kerusakan hard drive atau SSD, masalah pada file sistem Windows, hingga konfigurasi boot yang salah. Pemahaman akan penyebab dan langkah-langkah perbaikan yang tepat sangat krusial untuk mengembalikan sistem ke kondisi normal.

Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai metode perbaikan, mulai dari langkah-langkah dasar yang mudah dilakukan hingga solusi lanjutan untuk kasus yang lebih kompleks.

Memahami Kesalahan “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”

Pernahkah kamu mendapati layar biru kematian (BSOD) dengan kode kesalahan “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”? Rasanya menyebalkan banget, kan? Error ini berarti Windows gagal memuat sistem operasi karena masalah dengan boot manager. Singkatnya, komputermu nggak bisa menemukan sistem operasi yang harus dijalankan.

Yuk, kita bongkar penyebabnya dan cara mengatasinya!

Kode kesalahan 0xc00000e secara spesifik menandakan bahwa Windows Boot Manager tidak bisa menemukan file boot yang dibutuhkan untuk memulai sistem operasi. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada hard drive hingga konfigurasi sistem yang salah. Jangan panik dulu, banyak solusi yang bisa dicoba!

Penyebab Umum Kesalahan 0xc00000e

Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya error ini. Kita akan bahas penyebab umum dan komponen sistem yang mungkin bermasalah sehingga kamu bisa lebih paham apa yang terjadi di balik layar biru itu.

  • Kerusakan pada Hard Drive:Sektor boot yang rusak atau masalah fisik pada hard drive bisa mencegah Windows Boot Manager mengakses file boot yang diperlukan.
  • Masalah pada MBR (Master Boot Record):MBR adalah bagian penting dari hard drive yang berisi informasi tentang bagaimana sistem operasi di-boot. Kerusakan pada MBR bisa menyebabkan error ini.
  • Konfigurasi Boot yang Salah:Perubahan pada urutan boot di BIOS atau UEFI, atau kesalahan konfigurasi lainnya, bisa membuat Windows Boot Manager kesulitan menemukan sistem operasi.
  • Infeksi Virus atau Malware:Virus atau malware bisa merusak file sistem penting, termasuk file boot, yang mengakibatkan error 0xc00000e.
  • Driver yang Rusak atau Tidak Kompatibel:Driver yang rusak atau tidak kompatibel bisa mengganggu proses booting dan menyebabkan error ini muncul.
  • Pembaruan Windows yang Gagal:Proses pembaruan Windows yang terganggu bisa merusak file sistem dan menyebabkan error 0xc00000e.

Komponen Sistem yang Mungkin Bermasalah

Error ini biasanya menunjuk pada masalah pada beberapa komponen kunci dalam sistem komputermu. Memahami komponen-komponen ini penting untuk menentukan langkah perbaikan yang tepat.

  • Hard Drive/SSD:Ini adalah tempat penyimpanan utama sistem operasi dan file-file penting lainnya. Kerusakan fisik atau logis pada hard drive seringkali menjadi penyebab utama error ini.
  • MBR (Master Boot Record):Bagian kecil dari hard drive yang berisi informasi vital tentang bagaimana komputer harus boot. Kerusakan pada MBR akan mencegah Windows menemukan file boot yang diperlukan.
  • Boot Sector:Area pada hard drive yang berisi instruksi untuk memuat sistem operasi. Jika boot sector rusak, Windows tidak akan bisa di-boot.
  • File Sistem Operasi:File-file penting seperti bootmgr, boot.ini (untuk sistem lama), atau BCD (Boot Configuration Data) bisa rusak atau hilang, sehingga menyebabkan error ini.

Tabel Penyebab, Gejala, dan Solusi

Penyebab Gejala Solusi yang Direkomendasikan Solusi Tambahan
Kerusakan Hard Drive Layar biru dengan kode 0xc00000e, komputer tidak bisa booting sama sekali Ganti hard drive baru Periksa hard drive dengan tool diagnostik
MBR Rusak Layar biru dengan kode 0xc00000e, pesan error yang menunjukkan masalah pada MBR Perbaiki MBR menggunakan Windows Recovery Environment (WinRE) Buat bootable USB/DVD Windows
Konfigurasi Boot Salah Layar biru dengan kode 0xc00000e, sistem operasi tidak terdeteksi Atur urutan boot di BIOS/UEFI Pastikan hanya satu sistem operasi yang terdaftar di boot menu
Infeksi Virus/Malware Layar biru dengan kode 0xc00000e, kinerja sistem menurun sebelum error muncul Jalankan scan antivirus/antimalware Boot dari live USB/DVD antivirus

Contoh Skenario Kesalahan 0xc00000e

Bayangkan kamu baru saja menginstal program baru, dan tiba-tiba komputermu nggak mau nyala. Muncul layar biru dengan kode 0xc00000e. Kemungkinan besar, program tersebut telah merusak file sistem penting atau mengganggu konfigurasi boot. Atau, mungkin hard drive-mu sudah mulai bermasalah, dan error ini adalah tanda awal kerusakan tersebut.

Kasus lain, misalnya setelah kamu melakukan upgrade Windows yang gagal, sistem operasi menjadi korup dan mengakibatkan error ini muncul.

Langkah-langkah Perbaikan Dasar Windows Boot Manager Error 0xc00000e

Waduh, Windows kamu tiba-tiba ngambek dan muncul error 0xc00000e? Tenang, gausah panik dulu! Kesalahan ini biasanya menandakan ada masalah dengan proses booting Windows, bisa karena file systemyang rusak, boot sectorbermasalah, atau bahkan masalah pada hardware. Sebelum panggil teknisi, coba beberapa langkah perbaikan dasar ini dulu, siapa tahu berhasil!

Perbaikan Masalah Boot Menggunakan Media Instalasi Windows

Cara paling ampuh mengatasi error 0xc00000e adalah dengan menggunakan media instalasi Windows (USB atau DVD). Media ini berisi alat-alat yang bisa memperbaiki masalah booting sistem operasi. Pastikan kamu sudah menyiapkan media instalasi Windows yang sesuai dengan versi Windows yang terpasang di komputermu.

  1. Masukkan media instalasi Windows ke komputer.
  2. Restart komputer dan tunggu hingga muncul menu boot. Biasanya kamu perlu menekan tombol tertentu (seperti Del, F2, F10, F12, atau Esc) saat komputer mulai menyala untuk masuk ke menu setupBIOS/UEFI. Tombolnya berbeda-beda tergantung merk dan tipe motherboard.
  3. Pilih drive USB atau DVD sebagai prioritas boot. Ini akan membuat komputer bootdari media instalasi Windows.
  4. Ikuti petunjuk di layar hingga sampai pada menu instalasi Windows. Cari dan pilih opsi “Repair your computer”.
  5. Di menu troubleshooting, pilih “Startup Repair”. Proses ini akan mencoba mendeteksi dan memperbaiki masalah pada bootWindows.
  6. Setelah proses selesai, coba restart komputer. Semoga masalahnya sudah teratasi!

Menggunakan Fitur Startup Repair

Fitur Startup Repair merupakan alat bawaan Windows yang dirancang untuk mendiagnosis dan memperbaiki berbagai masalah boot, termasuk error 0xc00000e. Cara mengaksesnya sedikit berbeda tergantung apakah kamu bisa masuk ke Windows atau tidak. Jika masih bisa masuk ke Windows, kamu bisa mengaksesnya melalui menu troubleshooting.

Namun, jika tidak bisa masuk ke Windows sama sekali, kamu perlu menggunakan media instalasi Windows seperti yang dijelaskan sebelumnya.

  • Jika masih bisa masuk ke Windows: Buka Settings> Update & Security> Recovery. Klik “Restart now” pada bagian “Advanced startup”.
  • Jika tidak bisa masuk ke Windows: Gunakan media instalasi Windows, ikuti langkah-langkah di atas hingga sampai pada menu troubleshooting, lalu pilih “Startup Repair”.

Startup Repair akan melakukan scan dan mencoba memperbaiki masalah yang ditemukan. Prosesnya mungkin membutuhkan waktu beberapa menit. Setelah selesai, restart komputer dan cek apakah error 0xc00000e masih muncul.

Memeriksa Urutan Boot di BIOS/UEFI

Urutan bootdi BIOS/UEFI menentukan perangkat mana yang akan di- bootpertama kali oleh komputer. Jika urutannya salah, Windows mungkin tidak bisa di- boot. Periksa dan pastikan bahwa hard driveatau SSD yang berisi sistem operasi Windows berada di urutan teratas.

  1. Restart komputer dan masuk ke menu setupBIOS/UEFI (biasanya dengan menekan tombol Del, F2, F10, F12, atau Esc saat komputer mulai menyala).
  2. Cari menu “Boot Order” atau “Boot Priority”.
  3. Atur urutan bootagar hard driveatau SSD yang berisi Windows berada di posisi pertama.
  4. Simpan perubahan dan keluar dari menu BIOS/UEFI. Komputer akan otomatis restart.

Penting! Sebelum melakukan perbaikan sistem, selalu backupdata pentingmu terlebih dahulu. Ini akan mencegah kehilangan data berharga jika terjadi kesalahan selama proses perbaikan. Lebih baik aman daripada menyesal, kan?

Perbaikan Lanjutan untuk Masalah Boot

Nah, kalau cara-cara sebelumnya masih belum berhasil mengatasi kode error 0xc00000e itu, kita perlu masuk ke tahap perbaikan yang lebih serius. Bisa jadi masalahnya bukan sekadar settingan yang salah, tapi ada kerusakan fisik atau masalah serius pada sistem operasi Windows kamu.

Jangan panik dulu, kita bahas satu per satu solusinya.

Kerusakan Hard Drive atau SSD

Error 0xc00000e seringkali muncul karena masalah pada hard drive atau SSD kamu. Bisa jadi ada sektor yang rusak, koneksi yang longgar, atau bahkan hard drive/SSD-nya sudah mulai ‘menua’ dan perlu diganti. Gejala lain yang mungkin muncul selain error ini adalah sistem yang berjalan lambat, sering crash, atau data hilang secara tiba-tiba.

Periksa kondisi fisik hard drive/SSD kamu; ada suara berisik atau tidak? Apakah terasa panas berlebihan? Jika ya, kemungkinan besar ada masalah hardware yang perlu segera ditangani.

Memeriksa Integritas File Sistem Windows

Meskipun terlihat rumit, memeriksa integritas file sistem Windows sebenarnya cukup penting untuk memastikan semua file sistem penting masih utuh dan berfungsi dengan baik. File-file sistem yang rusak bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk error 0xc00000e. Proses ini menggunakan alat bawaan Windows bernama System File Checker (SFC) dan Deployment Image Servicing and Management (DISM).

SFC akan memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak, sementara DISM akan memperbaiki image sistem Windows itu sendiri. Kedua alat ini bekerja sama untuk memastikan sistem operasi kamu dalam kondisi prima.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik sfc /scannowdan tekan Enter. Tunggu proses pemindaian dan perbaikan selesai.
  3. Setelah selesai, ketik DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealthdan tekan Enter. Proses ini mungkin memakan waktu lebih lama.
  4. Restart komputer kamu setelah kedua proses selesai. Semoga masalahnya teratasi!

Memperbaiki Master Boot Record (MBR) atau Boot Configuration Data (BCD)

MBR dan BCD adalah komponen penting yang mengatur proses booting Windows. Kerusakan pada MBR atau BCD bisa menyebabkan Windows gagal booting dan menampilkan error 0xc00000e. Untuk memperbaikinya, kita bisa menggunakan alat bootrecdi Command Prompt. Alat ini merupakan tools baris perintah yang powerful untuk memperbaiki masalah boot.

  1. Boot dari media instalasi Windows.
  2. Pilih “Repair your computer”.
  3. Buka Command Prompt.
  4. Ketik perintah berikut secara berurutan dan tekan Enter setelah setiap perintah:
    • bootrec /fixmbr(memperbaiki MBR)
    • bootrec /fixboot(memperbaiki sektor boot)
    • bootrec /scanos(memindai instalasi Windows)
    • bootrec /rebuildbcd(membangun ulang BCD)
  5. Restart komputer kamu setelah selesai.

Mengganti Hard Drive atau SSD yang Rusak

Jika setelah melakukan semua langkah di atas, error 0xc00000e masih muncul, kemungkinan besar masalahnya berasal dari hard drive atau SSD yang sudah rusak. Pada titik ini, mengganti hard drive atau SSD adalah solusi terbaik. Pastikan kamu sudah melakukan backup data penting sebelum mengganti komponen hardware ini.

Proses penggantiannya sendiri bergantung pada jenis hard drive atau SSD yang kamu gunakan, tetapi umumnya cukup mudah dilakukan. Kamu bisa mencari tutorial di internet sesuai dengan jenis hardware yang kamu gunakan.

Penggunaan Alat Baris Perintah bootrec

bootrecadalah alat baris perintah yang sangat powerful dalam memperbaiki masalah boot Windows. Perintah-perintah yang telah disebutkan sebelumnya ( /fixmbr, /fixboot, /scanos, dan /rebuildbcd) hanya sebagian kecil dari kemampuannya. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, kamu bisa mencari dokumentasi resmi Microsoft tentang bootrec.

Namun, hati-hati dalam menggunakan alat ini, karena penggunaan yang salah bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem.

Pencegahan Masalah “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”

Duh, ngalamin error “Windows Boot Manager Status 0xc00000e” itu rasanya kayak lagi di PHP-in sama sistem operasi sendiri. Biar nggak kejadian lagi dan kamu bisa tetap produktif tanpa drama booting yang bertele-tele, yuk kita bahas cara mencegahnya. Perawatan sistem operasi Windows itu kayak merawat pacar; butuh perhatian, kasih sayang (baca: update dan backup!), dan sedikit ketelitian.

Berikut ini beberapa tips ampuh agar kamu terhindar dari mimpi buruk error tersebut.

Langkah-langkah Pencegahan Error 0xc00000e

Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan sistem operasi Windows dan terhindar dari error “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”. Jangan anggap remeh, ya!

  • Selalu Update Sistem Operasi:Update Windows secara berkala itu penting banget, lho! Microsoft selalu merilis update yang berisi perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan fitur baru. Dengan update terbaru, kamu meminimalisir risiko error dan meningkatkan stabilitas sistem. Bayangkan, update itu kayak vitamin untuk sistem operasi kamu, bikin makin kuat dan sehat!
  • Jaga Kesehatan Drive:Pastikan hard drive atau SSD kamu terbebas dari bad sector. Kamu bisa menggunakan tools bawaan Windows atau software pihak ketiga untuk melakukan scan dan perbaikan. Drive yang sehat itu kayak fondasi rumah yang kokoh; kalau fondasinya rapuh, ya, rumah bisa ambruk.

    Analogi yang agak lebay, tapi penting!

  • Hindari Shutdown yang Tidak Benar:Jangan suka cabut kabel power secara tiba-tiba atau matikan komputer secara paksa. Ini bisa merusak sistem file dan berpotensi menyebabkan error “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”. Selalu gunakan fitur shutdown atau restart yang disediakan oleh Windows. Ingat, kesabaran itu kunci!
  • Instal Antivirus dan Jalankan Secara Berkala:Virus dan malware bisa menyebabkan kerusakan sistem yang serius, termasuk error booting. Pastikan kamu menginstal antivirus yang terpercaya dan jalankan scan secara rutin. Ini penting banget untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem operasi kamu.

Pentingnya Melakukan Update Sistem Secara Berkala

Update sistem operasi Windows itu bukan sekadar menambahkan fitur baru, melainkan juga memperbaiki bug dan celah keamanan yang bisa memicu error seperti “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”. Bayangkan, update itu kayak tambalan untuk lubang-lubang di tembok sistem kamu, mencegah air (baca: error) masuk dan merusak segalanya.

Jadwalkan update secara otomatis agar kamu nggak perlu repot-repot ngingetin lagi.

Cara Membuat Backup Sistem Secara Rutin

Backup sistem itu penting banget, ibarat asuransi untuk data-data berharga kamu. Dengan backup, kamu bisa mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya jika terjadi error fatal, termasuk error “Windows Boot Manager Status 0xc00000e”. Jangan sampai menyesal karena nggak punya backup ketika kejadian buruk menimpa!

  1. Jenis Backup:Rekomendasi kami adalah membuat backup image sistem (sistem recovery) secara penuh. Ini akan membuat salinan lengkap dari seluruh partisi sistem, termasuk sistem operasi, program, dan data-data kamu.
  2. Lokasi Penyimpanan:Simpan backup kamu di media penyimpanan eksternal, seperti hard drive eksternal atau USB flash drive. Jangan menyimpan backup di partisi yang sama dengan sistem operasi kamu, karena jika terjadi kerusakan pada partisi tersebut, backup kamu juga bisa ikut hilang.

    Lebih aman lagi jika kamu menyimpannya di cloud storage.

  3. Frekuensi Backup:Idealnya, buat backup sistem secara berkala, misalnya setiap bulan atau setelah melakukan perubahan signifikan pada sistem. Jika kamu sering melakukan perubahan pada sistem, frekuensi backup bisa lebih sering, misalnya setiap minggu.

Ilustrasi Proses Backup Sistem

Bayangkan sebuah hard drive eksternal sebagai tempat penyimpanan aman. Di dalamnya, kamu menyimpan sebuah file image sistem yang merupakan duplikat persis dari partisi C: (partisi sistem) kamu. File ini berisi seluruh sistem operasi, program, dan file-file penting. Kamu bisa membuat backup ini menggunakan fitur bawaan Windows (seperti Windows Backup and Restore) atau software pihak ketiga.

Lakukan proses ini setidaknya sekali sebulan, atau bahkan lebih sering jika kamu sering melakukan perubahan besar pada sistem. Simpan hard drive eksternal ini di tempat yang aman dan terpisah dari komputer.

Mengatasi Masalah Khusus Windows Boot Manager Status 0xc00000e

Nah, setelah mencoba beberapa langkah dasar, masih aja nemu error Windows Boot Manager 0xc00000e? Tenang, it’s okay! Kadang masalahnya lebih spesifik dan butuh penanganan yang lebih advance. Berikut beberapa kasus khusus dan solusinya yang bisa kamu coba.

Solusi untuk Kasus Dual Boot

Dual boot, alias menginstal dua sistem operasi sekaligus, memang keren. Tapi, bisa juga jadi biang keladi error 0xc00000e. Konflik pengaturan bootloadersering terjadi. Salah satu solusinya adalah memperbaiki bootloadermenggunakan perintah bootrecdi Command Prompt. Akses Command Promptlewat Windows Recovery Environment(WinRE), lalu ketik perintah bootrec /fixmbr, bootrec /fixboot, dan bootrec /rebuildbcdsecara berurutan.

Setiap perintah akan memperbaiki bagian-bagian penting dari bootloader. Ingat, lakukan ini dengan hati-hati, karena kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal.

Solusi untuk Infeksi Virus atau Malware, Cara mengatasi windows boot manager status 0xc00000e

Virus atau malwarenakal bisa merusak file sistem penting, termasuk file yang mengatur proses boot. Jika kamu mencurigai ada infeksi, langkah pertama adalah memindai sistem dengan antivirusyang andal. Pastikan antivirus-mu up-to-datedan lakukan pemindaian menyeluruh. Jika ditemukan malware, ikuti instruksi dari antivirusuntuk menghapusnya.

Setelah itu, coba restartkomputer dan lihat apakah error 0xc00000e masih muncul. Sebagai langkah pencegahan, selalu updatesistem operasi dan softwarekamu secara berkala.

Perbaikan Masalah Terkait Driver yang Bermasalah

Driveryang rusak atau tidak kompatibel juga bisa menyebabkan error 0xc00000e. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bootke Safe Mode. Di Safe Mode, sistem hanya memuat driverminimal yang dibutuhkan. Jika komputer bisa bootdi Safe Mode, berarti ada kemungkinan masalahnya ada di salah satu driver.

Kamu bisa mencoba meng- updateatau meng- uninstall driveryang dicurigai bermasalah, lalu restartkomputer.

Perbandingan Metode Perbaikan

Berikut perbandingan beberapa metode perbaikan error 0xc00000e. Ingat, efektivitas setiap metode bisa berbeda-beda tergantung penyebab masalahnya.

Metode Perbaikan Keunggulan Kelemahan Situasi yang Cocok
Memperbaiki Bootloader (bootrec) Mudah dilakukan, efektif untuk masalah bootloader Membutuhkan pengetahuan dasar command line, bisa berisiko jika dilakukan salah Masalah pada bootloader, dual boot
Pemindaian Antivirus Mencegah dan mengatasi masalah akibat malware Membutuhkan waktu, tidak selalu efektif jika masalah bukan karena malware Kecurigaan infeksi virus atau malware
Boot ke Safe Mode Membantu mengidentifikasi driver bermasalah Tidak semua masalah bisa terselesaikan dengan Safe Mode Kecurigaan driver bermasalah
Pemulihan Sistem Mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya Membutuhkan titik pemulihan yang telah dibuat sebelumnya, data yang dibuat setelah titik pemulihan akan hilang Jika ada titik pemulihan yang relevan

Langkah-langkah Pemulihan Sistem dari Titik Pemulihan Sistem

Fitur Pemulihan Sistem di Windows bisa jadi penyelamat! Asalkan kamu sebelumnya sudah membuat titik pemulihan. Lewat WinRE, pilih Troubleshoot> Advanced options> System Restore. Ikuti petunjuk di layar untuk memilih titik pemulihan yang ingin dikembalikan. Proses ini akan mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya, sebelum masalah 0xc00000e muncul.

Ingat, data yang dibuat setelah titik pemulihan yang dipilih akan hilang.

Simpulan Akhir

Nah, sekarang kamu sudah punya senjata rahasia untuk melawan kode error 0xc00000e yang menyebalkan itu. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Rajin-rajinlah backup data dan jaga kesehatan sistem operasi Windows kamu agar terhindar dari masalah ini. Semoga panduan ini membantu dan selamat mencoba! Jika masih mengalami kendala, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teknisi komputer profesional.

Pertanyaan Umum (FAQ): Cara Mengatasi Windows Boot Manager Status 0xc00000e

Apa yang dimaksud dengan Master Boot Record (MBR)?

MBR adalah bagian kecil dari hard drive yang berisi informasi tentang bagaimana sistem operasi di-boot.

Bisakah saya memperbaiki masalah ini tanpa media instalasi Windows?

Tergantung pada tingkat kerusakan. Untuk beberapa kasus sederhana, Startup Repair mungkin cukup. Namun, untuk kerusakan yang lebih parah, media instalasi seringkali diperlukan.

Apa yang harus dilakukan jika Startup Repair gagal?

Cobalah metode perbaikan lanjutan seperti memperbaiki MBR atau BCD menggunakan command prompt dari media instalasi Windows, atau pertimbangkan penggantian hard drive/SSD.

Bagaimana cara mengetahui hard drive saya bermasalah?

Periksa adanya bunyi aneh dari hard drive, kinerja komputer yang lambat, atau error lainnya saat mengakses data. Gunakan juga tool diagnostik dari produsen hard drive.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *