Cara mengatasi the dns server isn t responding windows 10 – Cara mengatasi the DNS server isn’t responding Windows 10? Duh, koneksi internet tiba-tiba putus nyambung bikin emosi naik turun, ya? Rasanya pengen lempar laptop aja. Tapi jangan panik dulu! Error “DNS server isn’t responding” ini sering terjadi dan sebenarnya bisa diatasi sendiri.
Artikel ini bakalan jadi penyelamatmu dari jeratan koneksi internet yang bermasalah, dengan langkah-langkah simpel hingga solusi yang lebih kompleks. Siap menyelami dunia DNS dan menaklukkan error ini?
Masalah DNS ini berbeda lho dengan masalah koneksi internet biasa. Kadang, kamu masih bisa terhubung ke internet, tapi nggak bisa akses situs tertentu. Penyebabnya beragam, mulai dari masalah jaringan, settingan Windows, hingga konflik software. Tapi tenang, kita akan bahas satu per satu, mulai dari cara termudah hingga solusi yang lebih teknis.
Siapkan kopi dan camilan, perjalanan kita akan seru!
Memahami Masalah “DNS Server Isn’t Responding” pada Windows 10
Eh, lagi asyik-asyik browsing tiba-tiba muncul pesan error “DNS server isn’t responding”? Tenang, Sobat Hipwee! Bukan kiamat internet kok. Kesalahan ini sering banget muncul dan sebenarnya mudah diatasi. Artikel ini akan membedah penyebab, perbedaannya dengan masalah koneksi internet umum, dan cara-cara praktis untuk mengatasinya.
Siap-siap jadi expert dadakan!
Pesan error “DNS server isn’t responding” menandakan komputermu gagal menghubungi server DNS yang bertugas menerjemahkan alamat website (misalnya, www.hipwee.com) menjadi alamat IP yang dimengerti komputer. Bayangin aja, kayak kamu lagi nyari alamat rumah teman, tapi nggak ada Google Maps-nya.
Bingung kan? Nah, begitulah kira-kira situasi komputermu ketika DNS bermasalah.
Penyebab Umum Error “DNS Server Isn’t Responding”
Ada beberapa hal yang bisa bikin DNSmu ngambek. Mulai dari masalah koneksi internet yang nggak stabil, settingan DNS yang salah, hingga masalah pada server DNS itu sendiri. Kadang juga bisa karena virus atau malware yang nakal.
Perbedaan Masalah DNS dan Masalah Koneksi Internet Umum
Seringkali, masalah DNS disamakan dengan masalah koneksi internet secara umum. Padahal, keduanya berbeda. Masalah koneksi internet bisa berupa koneksi yang putus total, kecepatan internet yang lemot, atau bahkan masalah pada modem/router. Sementara itu, masalah DNS spesifik pada kegagalan komputer dalam menerjemahkan nama domain ke alamat IP.
Perbandingan Gejala Error DNS dan Masalah Koneksi Internet Lainnya
Gejala | Kemungkinan Penyebab | Solusi Awal |
---|---|---|
Pesan error “DNS server isn’t responding” | Settingan DNS salah, server DNS down, masalah pada koneksi internet | Restart komputer, cek settingan DNS, coba DNS publik (Google DNS) |
Tidak bisa terhubung ke internet sama sekali | Kabel internet terputus, masalah pada modem/router, masalah provider | Cek kabel internet, restart modem/router, hubungi provider |
Kecepatan internet lambat | Banyak perangkat yang terhubung, masalah pada koneksi internet, gangguan provider | Tutup aplikasi yang menggunakan banyak bandwidth, restart modem/router, hubungi provider |
Verifikasi Koneksi Internet Sebelum Mendiagnosis Masalah DNS
Sebelum panik dan mulai utak-atik settingan DNS, pastikan dulu koneksi internetmu benar-benar terhubung. Cek lampu indikator pada modem/router, coba buka website lain yang sederhana seperti google.com. Kalau masih nggak bisa, kemungkinan besar masalahnya bukan cuma di DNS.
Contoh Pesan Error Terkait Masalah DNS pada Windows 10
Pesan errornya beragam, tapi biasanya mengandung kata kunci seperti “DNS”, “server”, “responding”, “error”, atau “connection”. Contohnya: “The DNS server isn’t responding”, “DNS server not found”, “Error connecting to the server”. Intinya, pesan error tersebut akan mengindikasikan masalah dalam proses resolusi nama domain.
Langkah-langkah Pemecahan Masalah Sederhana: Cara Mengatasi The Dns Server Isn T Responding Windows 10
Duh, lagi asyik browsingeh tiba-tiba muncul pesan error “The DNS server isn’t responding”? Tenang, guys! Bukan kiamat kok. Masalah ini sering terjadi dan biasanya bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Berikut ini beberapa solusi anti-ribetyang bisa kamu coba.
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah mencoba hal-hal dasar seperti mengecek koneksi internet dan memastikan perangkatmu terhubung ke jaringan Wi-Fi atau kabel dengan benar. Kalau sudah, mari kita lanjut ke langkah-langkah problem solving-nya!
Mereset Koneksi Jaringan (Restart Adapter)
Kadang, koneksi jaringan kita butuh sedikit ” refreshing“. Merestart adapter jaringan bisa membantu mengatasi masalah DNS yang ngambek. Bayangkan adapter jaringanmu kayak laptop—kadang butuh restartbiar kinerjanya kembali optimal. Caranya gampang banget, kok!
- Klik kanan ikon jaringan di traysistem (biasanya di pojok kanan bawah layar).
- Pilih “Open Network & Internet settings”.
- Klik “Change adapter options”.
- Klik kanan pada adapter jaringan yang kamu gunakan (Wi-Fi atau Ethernet), lalu pilih “Disable”.
- Tunggu beberapa detik, lalu klik kanan lagi dan pilih “Enable”.
Setelah itu, coba akses internet lagi. Semoga masalahnya sudah teratasi!
Merestart Layanan DNS Client
Layanan DNS Client adalah bagian penting dari sistem operasi Windows yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain (seperti hipwee.com) menjadi alamat IP yang bisa dipahami komputer. Jika layanan ini bermasalah, tentu saja akses internetmu akan terganggu. Merestart layanan ini bisa menjadi solusi yang efektif.
- Ketik “services.msc” di kotak pencarian Windows dan tekan Enter.
- Cari “DNS Client” di daftar layanan.
- Klik kanan pada “DNS Client”, lalu pilih “Restart”.
Setelah direstart, coba akses internet kembali. Mudah-mudahan lancar jaya!
Mengganti DNS Server dengan Server Publik
Kadang, masalah DNS bukan berasal dari komputermu, melainkan dari server DNS yang kamu gunakan. Mengganti server DNS dengan server publik seperti Google Public DNS atau Cloudflare DNS bisa jadi solusi yang ampuh. Server-server ini biasanya lebih stabil dan responsif.
- Klik kanan ikon jaringan di traysistem dan pilih “Open Network & Internet settings”.
- Klik “Change adapter options”.
- Klik kanan pada adapter jaringan yang kamu gunakan, lalu pilih “Properties”.
- Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” atau “Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6)”, lalu klik “Properties”.
- Pilih “Use the following DNS server addresses”.
- Untuk Google Public DNS: Masukkan 8.8.8.8 pada Preferred DNS server dan 8.8.4.4 pada Alternate DNS server.
- Untuk Cloudflare DNS: Masukkan 1.1.1.1 pada Preferred DNS server dan 1.0.0.1 pada Alternate DNS server.
- Klik “OK” pada semua jendela.
Setelah mengganti DNS server, coba akses internet kembali. Semoga internetmu kembali ngebut!
Melakukan “ipconfig /flushdns”
Perintah ipconfig /flushdns
berfungsi untuk membersihkan cache DNS di komputermu. Cache DNS menyimpan informasi tentang alamat IP yang sudah pernah diakses. Jika informasi ini sudah kadaluarsa atau rusak, bisa menyebabkan masalah DNS. Membersihkan cache ini bisa membantu mengatasi masalah.
- Buka Command Prompt sebagai administrator (ketik “cmd” di kotak pencarian Windows, klik kanan pada “Command Prompt”, lalu pilih “Run as administrator”).
- Ketik
ipconfig /flushdns
dan tekan Enter.
Setelah itu, coba akses internet lagi. Simpel, kan?
Daftar Periksa Pemecahan Masalah Sederhana
Sebagai rangkuman, berikut adalah daftar periksa langkah-langkah yang bisa kamu coba:
- Restart adapter jaringan.
- Restart layanan DNS Client.
- Ganti DNS server dengan Google Public DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1).
- Jalankan perintah
ipconfig /flushdns
.
Semoga dengan langkah-langkah di atas, masalah “The DNS server isn’t responding” bisa segera teratasi dan kamu bisa kembali berselancar di dunia maya dengan nyaman!
Mengatasi Masalah yang Lebih Kompleks
Nah, kalau cara-cara sederhana di atas masih belum berhasil, kita perlu menyelami masalahnya lebih dalam. Bisa jadi ada masalah yang lebih kompleks di balik error “DNS server isn’t responding” itu. Jangan panik dulu, kita akan bongkar satu per satu kemungkinan penyebabnya dan cara mengatasinya.
Perlu diingat, memperbaiki konfigurasi jaringan ini butuh sedikit ketelitian. Kalau kamu kurang nyaman melakukannya sendiri, sebaiknya minta bantuan teknisi. Tapi, kalau kamu tipe orang yang suka tantangan, yuk kita lanjut!
Konfigurasi TCP/IP
TCP/IP adalah fondasi koneksi internet kamu. Kalau ada masalah di sini, DNS pun ikut terdampak. Salah satu penyebabnya adalah konfigurasi TCP/IP yang salah atau rusak. Untuk memperbaikinya, kita bisa melakukan resetTCP/IP secara manual.
- Buka Command Prompt sebagai administrator (ketik cmd di search bar, lalu klik kanan dan pilih “Run as administrator”).
- Ketik perintah
netsh int ip reset reset.log
dan tekan Enter. Komputer akan melakukan resetkonfigurasi TCP/IP. Prosesnya mungkin membutuhkan beberapa saat. - Setelah selesai, restart komputer kamu.
Setelah restart, coba cek lagi koneksi internet kamu. Semoga masalahnya sudah teratasi!
Konflik Perangkat Lunak
Kadang, masalah DNS bisa disebabkan oleh konflik antara berbagai perangkat lunak yang terinstal di komputer kamu. Program antivirus atau firewall yang terlalu agresif, misalnya, bisa memblokir akses ke server DNS. Atau, mungkin ada software lain yang mengganggu proses koneksi jaringan.
- Coba nonaktifkan sementara antivirus atau firewall kamu. Kalau koneksi internet kembali normal, berarti salah satu program ini penyebabnya. Cari tahu pengaturan yang lebih fleksibel agar tidak memblokir akses DNS.
- Jika kamu baru-baru ini menginstal software baru, coba uninstall dan lihat apakah masalahnya teratasi. Ini membantu mengidentifikasi program yang bermasalah.
Pengaturan Firewall
Firewall berfungsi sebagai penjaga keamanan jaringan kamu. Namun, pengaturan firewall yang terlalu ketat bisa memblokir akses ke server DNS. Periksa pengaturan firewall kamu dan pastikan bahwa ia tidak memblokir akses ke port yang digunakan oleh DNS (biasanya port 53).
- Buka pengaturan firewall kamu (biasanya melalui Control Panel).
- Cari pengaturan untuk menambahkan exception atau rule.
- Tambahkan rule untuk mengizinkan akses ke port 53 untuk UDP dan TCP.
Proses ini sedikit berbeda tergantung jenis firewall yang kamu gunakan. Cari panduan yang spesifik untuk firewall kamu jika kamu kesulitan.
Driver Network Adapter
Driver network adapter adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer kamu berkomunikasi dengan jaringan. Driver yang rusak atau usang bisa menyebabkan berbagai masalah koneksi, termasuk error DNS. Memperbarui driver network adapter bisa menjadi solusi.
- Buka Device Manager (ketik device manager di search bar).
- Cari Network adapters, perluas menu tersebut.
- Klik kanan pada network adapter kamu dan pilih “Update driver”.
- Ikuti petunjuk di layar untuk mengunduh dan menginstal driver terbaru.
Pastikan kamu mengunduh driver dari situs web resmi produsen perangkat keras kamu untuk menghindari masalah kompatibilitas.
Pencegahan Masalah DNS di Masa Mendatang
Nah, udah berhasil atasi masalah DNS yang bikin kamu bete? Sekarang saatnya kita bahas gimana caranya biar masalah ini nggak balik lagi, kayak mantan yang tiba-tiba muncul di timeline! Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Berikut beberapa tips ampuh yang bisa kamu terapkan agar koneksi internetmu tetap lancar jaya, bebas dari gangguan DNS yang menyebalkan.
Tips Mencegah Masalah DNS Berulang
Menjaga kesehatan koneksi internet itu penting banget, kayak menjaga kesehatan badan. Kalau koneksi internetmu sehat, nggak bakal ada deh masalah DNS yang ganggu aktivitasmu. Berikut beberapa saran praktis yang bisa kamu coba:
Perbarui sistem operasi Windows secara berkala, bersihkan cache DNS secara rutin, dan pastikan driver network adapter selalu update. Jangan lupa juga untuk melakukan scan virus dan malware secara berkala. Dengan begitu, koneksi internetmu akan tetap prima dan terhindar dari masalah DNS yang bikin emosi.
Gampang banget kan? Dengan melakukan hal-hal sederhana ini, kamu udah berinvestasi untuk koneksi internet yang stabil dan anti ribet.
Pembaruan Sistem Operasi Windows
Update sistem operasi Windows secara berkala itu penting banget, lho! Bayangin aja, Windows itu kayak rumahmu. Kalau kamu nggak pernah renovasi atau bersihin, lama-lama pasti banyak masalah, kan? Begitu juga dengan sistem operasi. Update Windows berisi perbaikan bug dan peningkatan keamanan, termasuk perbaikan pada sistem DNS.
Dengan update rutin, kamu bisa meminimalisir risiko masalah DNS dan memastikan sistem operasi selalu dalam kondisi optimal.
- Buka Settings(cari di menu Start).
- Klik Update & Security.
- Klik Windows Update.
- Klik Check for updates.
- Ikuti instruksi yang muncul untuk mengunduh dan menginstal update.
Pembaruan Driver Network Adapter, Cara mengatasi the dns server isn t responding windows 10
Driver network adapter itu kayak penerjemah antara komputer dan jaringan internet. Kalau drivernya nggak update, komunikasi antara komputer dan internet bisa terganggu, termasuk proses DNS. Makanya, penting banget untuk selalu update driver ini secara berkala.
- Klik kanan tombol Startdan pilih Device Manager.
- Cari dan perluas Network adapters.
- Klik kanan pada network adapter yang kamu gunakan (biasanya tertulis nama merk dan model kartu jaringan).
- Pilih Update driver.
- Pilih Search automatically for drivers.
- Ikuti instruksi yang muncul untuk mengunduh dan menginstal driver terbaru.
Ilustrasi Proses Kerja DNS
Bayangkan kamu mau mengunjungi website Hipwee. Kamu mengetik hipwee.com di browser. Komputermu nggak langsung tahu alamat IP-nya. Di sinilah DNS berperan. Komputermu akan bertanya ke server DNS (seperti bertanya ke tukang pos), “Hei, alamat IP dari hipwee.com itu dimana?”.
Server DNS kemudian akan mencari alamat IP tersebut di database-nya, yang berisi jutaan nama domain dan alamat IP-nya. Setelah ketemu, server DNS akan memberikan alamat IP hipwee.com ke komputermu. Nah, komputermu baru bisa mengakses website Hipwee dengan menggunakan alamat IP tersebut.
Proses ini terjadi dalam sekejap mata, tapi sangat krusial untuk browsing internet.
Kapan Harus Meminta Bantuan Profesional?
Duh, udah coba berbagai cara mengatasi error “DNS server isn’t responding” di Windows 10, tapi masih aja tetep bermasalah? Mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk minta bantuan profesional. Nggak perlu malu, kok! Kadang masalah DNS bisa lebih rumit daripada yang kelihatan, dan bantuan ahli bisa menyelamatkan harimu (dan koneksi internetmu!).
Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan kalau kamu butuh bantuan teknisi handal. Jangan sampai masalah kecil jadi besar, ya!
Tanda-Tanda Masalah DNS Membutuhkan Bantuan Ahli
Gejala | Tingkat Keparahan | Tindakan yang Disarankan | Contoh Kasus |
---|---|---|---|
Tidak bisa mengakses situs web sama sekali, bahkan setelah mencoba berbagai solusi dasar. | Sangat Parah | Segera hubungi teknisi. | Semua situs web tidak bisa diakses, termasuk email dan aplikasi online penting. |
Koneksi internet terputus-putus dan sering muncul pesan error “DNS server isn’t responding”. | Parah | Hubungi teknisi dalam waktu dekat. | Koneksi internet tiba-tiba putus saat sedang bekerja, menyebabkan kehilangan data atau pekerjaan yang belum tersimpan. |
Masalah DNS terjadi setelah melakukan perubahan konfigurasi sistem atau instalasi perangkat lunak baru. | Sedang | Cobalah solusi dasar terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, hubungi teknisi. | Setelah menginstal antivirus baru, koneksi internet menjadi lambat dan sering muncul pesan error DNS. |
Hanya beberapa situs web tertentu yang tidak bisa diakses, sementara yang lain berfungsi normal. | Ringan | Coba solusi dasar terlebih dahulu. Jika masih bermasalah, pertimbangkan untuk menghubungi teknisi. | Hanya situs web bank yang tidak bisa diakses, sementara situs web lain berfungsi normal. |
Informasi yang Perlu Disiapkan Sebelum Menghubungi Teknisi
Sebelum menghubungi teknisi, siapkan informasi berikut agar proses pemecahan masalah lebih efisien. Ini seperti membawa “peta” menuju solusi yang tepat!
- Spesifikasi komputer (prosesor, RAM, sistem operasi).
- Riwayat masalah DNS yang dialami, termasuk kapan masalah dimulai dan apa yang telah dicoba.
- Nama dan versi software antivirus dan firewall yang digunakan.
- Nama dan alamat IP router.
Contoh Pertanyaan untuk Teknisi
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada teknisi untuk membantu mereka memahami masalahmu dengan lebih baik. Jangan ragu untuk bertanya, ya!
- Apakah masalah ini disebabkan oleh konfigurasi DNS yang salah?
- Apakah ada kemungkinan masalah ini disebabkan oleh malware atau virus?
- Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki masalah ini?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki masalah ini?
Penyebab Masalah DNS yang Membutuhkan Keahlian Khusus
Beberapa masalah DNS memerlukan keahlian khusus karena melibatkan konfigurasi jaringan yang kompleks atau masalah pada sistem operasi itu sendiri. Jangan paksakan diri jika kamu bukan ahli, ya!
- Konflik pengaturan DNS dengan perangkat lunak lain.
- Kerusakan pada file sistem Windows yang berkaitan dengan DNS.
- Masalah pada pengaturan router atau modem.
- Serangan malware atau virus yang mempengaruhi konfigurasi DNS.
Penutupan
Nah, sekarang kamu sudah punya bekal untuk menghadapi error “DNS server isn’t responding” di Windows 10. Mulai dari langkah sederhana hingga solusi yang lebih kompleks, semuanya sudah dibahas tuntas. Ingat, selalu cek koneksi internetmu terlebih dahulu sebelum mendiagnosis masalah DNS.
Jika masalah tetap berlanjut setelah mencoba semua solusi di atas, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Semoga panduan ini membantu kamu kembali berselancar di dunia maya dengan lancar jaya!
Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa perbedaan antara error DNS dan masalah koneksi internet lainnya?
Error DNS biasanya ditandai dengan ketidakmampuan mengakses situs web tertentu, meski koneksi internet masih aktif. Masalah koneksi internet umum meliputi ketiadaan koneksi sama sekali.
Apakah saya perlu memiliki pengetahuan teknis yang tinggi untuk mengatasi masalah ini?
Tidak selalu. Banyak solusi sederhana yang bisa dicoba tanpa keahlian teknis khusus. Namun, untuk masalah yang lebih kompleks, bantuan profesional mungkin diperlukan.
Bisakah saya menggunakan VPN untuk mengatasi masalah DNS?
Tergantung penyebabnya. VPN dapat membantu jika masalah disebabkan oleh pemblokiran DNS di jaringan tertentu, tetapi tidak selalu menjadi solusi untuk semua masalah DNS.