Dalam amanat Kapolda Jambi menyampaikan bahwa Pasukan Operasi Mandiri tahun 2020 permasalahan di bidang lalu lintas saat ini berkembang dengan cepat dan dinamis hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, tutur Jenderal Bintang Dua.
Irjen Pol. Drs Firman Shantyabudi, menambahkan. perkembangan transportasi di era digital gimana operasional penggunaan jasa angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup menggunakan handphone, hal ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya polisi lalu lintas.
Sehingga mampu mengantisipasi dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Kita diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, dan jajaran Polda Jambi menurunkan 442 personil dan didukung seluruh personil Polda Jambi pada kegiatan Operasi Patuh Siginjai Polda Jambi 2020 kali ini.
“Ada beberapa yang kita prioritaskan dalam operasi patuh Siginjai kali ini, diantaranya adalah, meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan tempat, serta meningkatkan kualitas pelayanan public,” tutup Kapolda Jambi.
(mz//