Amankan 175 Kayu di Objek Wisata Gulamo, Polri Buru Pelaku Ilegal Logging

amankan 175 kayu di objek wisata gulamo polri buru pelaku ilegal logging 59522

Bid TIK Polda Kepri – Pekanbaru. Kepolisian menyita
sebanyak 175 kayu balak bulatan yang diduga hasil ilegal logging di objek
wisata Gulamo, Kampar, Riau. Saat ini polisi pun masih memburu pemilik kayu
tersebut. Kabid Humas Polda Riau, Kombes. Pol. Nandang Mumin Wijaya, S.I.K.,
M.H., menjelaskan bahwa ratusan kayu bulat tersebut ditemukan oleh tim gabungan
pada Senin (12/6/23) sore. Kayu ditemukan di lokasi setelah viral di media
sosial.

“Kemarin tim gabungan Ditreskrimsus dan Propam bersama
personel Polres Kampar dan Polsek XIII Koto Kampar melakukan pencarian terhadap
kayu balak bulatan dugaan hasil ilegal logging,” jelas Kabid Humas Polda
Riau, Selasa (13/6/2023).

Pencarian pun terus dilakukan di sepanjang aliran sungai
Gulamo, akan tetapi di lokasi tersebut petugas tak menemukan lagi potongan kayu
yang viral tersebut. Petugas kemudian menyusuri sungai dan mencari kayu di PLTA
Koto Panjang Desa Tanjung Alai. Di lokasi itu, tim gabungan akhirnya menemukan
potongan kayu yang telah disembunyikan oleh pemilik setelah diikat.

“Pukul 15.00 WIB tim gabungan berhasil menemukan kayu
dengan kondisi telah diikat atau dirakit yang disembunyikan di aliran Danau
PLTA Koto Panjang Desa Tanjung Alai. Lokasinya berjarak sekitar 5 KM dari Objek
Wisata Gulamo,” jelasnya.

 

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes. Pol. Teguh
Widodo S.I.K., menjelaskan bahwa ada 25 rakit kayu dengan total seluruhnya 175
batang dengan panjang kayu rata-rata 4 meter.

“Adapun hasil temuan kayu balak bulatan ada 25 rakit.
Satu rakit masing-masing terdiri dari 7 sampai 8 batang kayu dengan jumlah
total 175 batang tual kayu,” jelas Dirreskrimsus Polda Riau itu .

Jenis kayu yang disita pun beragam, mulai dari racuk hingga
rimba campuran. Namun pemilik kayu belum diketahui dan masih diburu.

“Untuk jenis yang ditemukan yakni kayu racuk dan rimba
campuran. Pelakunya masih kami selidiki, masih dicari karena memang tidak ada
siapapun di sana,” tutupnya.