tiga orang terduga pelaku pembunuh aktivis perempuan Michele Kurisi Doga.
Michele Kurisi Doga merupakan aktivis perempuan yang cukup aktif
menyuarakan hak-hak perempuan Papua. Michele beberapa kali menjadi narasumber
dalam acara live di Youtube dengan isu tentang Papua.
Michele Kurisi Doga diketahui dibunuh oleh sekelompok orang
pada tanggal 28 Agustus 2023 di Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lanny Jaya.
Michele dibunuh para pelaku dengan cara ditikam menggunakan
pisau dan dipukul kepalanya menggunakan kayu. Aksi ini direkam langsung oleh
pelaku dan disebarkan melalui kanal media sosial mereka (Facebook). Video
pembunuhan Michele Kurisi Doga ini kemudian beredar luas di media sosial dan
viral.
Dalam video
viral tersebut diperlihatkan korban awalnya diinterogasi para pelaku dan tidak
lama kemudian terlihat korban tengah meregang nyawa di semak-semak dengan darah
terkucur di baju bagian dada korban.
“Pembunuhan ini sadis dan kejam. Bagaimana bisa
beberapa orang laki-laki membunuh seorang wanita, divideokan dan diviralkan,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023
Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani S.Sos., S.I.K, M.H. saat ditemui awak media di Jayapura, Sabtu .
“Hari Kamis 5 Oktober 2023, kami telah melakukan
penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pembunuhan Michele dengan inisial
PM di Jayawijaya, kemudian besoknya kami lakukan pengembangan dan menangkap
lagi terduga pelaku AW di Jayapura kemudian RK alias RM di Tolikara. Total pelaku diperkirakan tujuh orang”
Ujar Kombes Faizal.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.H., juga
menambahkan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, kasus pembunuhan berencana
ini diduga dilakukan oleh tujuh orang pelaku dengan inisial PM, AW, RK, KW
(DPO), JW (DPO), DW (DPO) dan K (DPO)
“Ketujuh terduga pelaku ini diduga merupakan anggota
KNPB yang aktif menyebarkan propaganda negatif di media sosial tentang isu
Papua,” tutup Kasatgas.
Saat ini ketiga terduga pelaku diamankan di Polda Papua
untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.