Ahli: Cara Menjabat Tangan Dapat Menggambarkan Kondisi Kesehatan

ahli cara menjabat tangan dapat menggambarkan kondisi kesehatan 64286

Bid TIK Polda Kepri

– Jakarta. Sejumlah ahli
mengemukakan bahwa cara berjabat tangan seseorang ternyata dapat memberikan
beberapa gambaran mengenai kondisi kesehatannya.

Mengacu pada sejumlah studi, ada beberapa risiko masalah
kesehatan yang dapat tercermin melalui jabatan tangan. Dilansir dari The Sun,
Senin , berikut ini tiga penyakit yang ditandai dari jabat tangan:

1. Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Queen Mary
University of London mengungkapkan bahwa jabatan tangan yang lemah kerap
berkaitan dengan risiko serangan jantung dan strok yang lebih tinggi.

Menurut data, orang-orang dengan jabatan tangan yang lemah
cenderung memiliki kondisi jantung yang lebih lemah. Kondisi jantung yang lemah
akan mempersulit organ tersebut untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Sebaliknya, orang-orang dengan jabatan tangan yang lebih
kuat cenderung memiliki kondisi otot jantung yang prima. Jantung mereka juga
dapat memompa darah dengan volume dan proporsi yang lebih tinggi.

2. Risiko Kematian Dini

Studi yang dilakukan di Swedia menemukan bahwa kekuatan
jabatan tangan yang lebih lemah berkaitan dengan risiko kematian akibat semua
penyebab yang lebih tinggi.

Studi berbeda dalam British Medical Journal juga menemukan
bahwa individu paruh baya dengan genggaman tangan yang lemah memiliki risiko 20
persen lebih tinggi terhadap kematian akibat penyakit jantung, pernapasan, dan
kanker.

3. Depresi

Tak hanya itu, genggaman tangan yang lemah juga kerap
dikaitkan dengan risiko masalah kesehatan mental seperti depresi.

Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Yonsei
University College of Medicine menemukan bahwa orang dengan genggaman tangan
yang lemah memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami depresi yang
tak terdiagnosis.

Belum diketahui alasan yang membuat kekuatan genggaman
tangan berkaitan dengan depresi. Namun, sebuah teori menyatakan bahwa genggaman
tangan yang lebih lemah menandakan kekuatan fisik yang lebih buruk.

Kekuatan fisik yang lebih buruk mungkin disebabkan oleh
minimnya aktivitas fisik. Kondisi ini kerap menjadi penanda penurunan kesehatan
mental.