Ahli: Berkebun Hingga Jalan Cepat Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2

ahli berkebun hingga jalan cepat dapat turunkan risiko diabetes tipe 2 59328 1

Bid TIK Polda Kepri

– Jakarta. Gaya hidup yang buruk
dipercaya menjadi faktor utama penyebab seseorang menderita diabetes tipe 2.
Bahkan kadar gula darah tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah komplikasi
kesehatan.

Namun, sebuah penelitian mengungkap kabar baik untuk
mencegah diabetes tipe 2. Laporan yang diterbitkan dalam British Journal of
Sports Medicine itu menyebut seseorang hanya perlu melakukan tiga aktivitas
sederhana.

Adapun aktivitas sederhana yang disarankan penelitian
tersebut untuk bisa mengurangi risiko gula darah tinggi hingga tiga perempatnya
antara lain berkebun, menari, dan jalan cepat.

Tim peneliti menyebut mereka yang melakukan lebih dari satu
jam olahraga ringan hingga berat dalam sehari memiliki risiko 74 persen lebih
rendah terhadap kondisi tersebut. Terlebih, risiko penyakit gula darah bahkan
menurun pada mereka yang secara genetik rentan.

Bahkan, kerentanan mereka turun lebih jauh dibandingkan
dengan individu dengan risiko genetik rendah yang tidak aktif. Penulis senior,
Prof. Melody Ding dari Universitas Sydney mengatakan, setiap individu tak dapat
mengendalikan risiko genetik dan riwayat keluarga.

“Tetapi temuan ini memberi kabar menjanjikan bahwa
melalui gaya hidup aktif, seseorang dapat melawan sebagian besar risiko
diabetes tipe 2 yang berlebihan,” ujar Prof. Ding dikutip dari laman
Express, Kamis .

Dengan mengamati 59.325 orang dewasa dari UK Biobank, tim
peneliti Australia menindaklanjuti para partisipan, yang mengenakan
akselerometer di pergelangan tangan untuk melacak aktivitas fisik, hingga tujuh
tahun.

Temuan menunjukkan aktivitas sedang hingga berat sangat
berpengaruh terhadap risiko diabetes tipe 2. Aktivitas fisik intensitas sedang
digambarkan sebagai gerakan yang membuat Anda berkeringat dan sedikit
terengah-engah seperti jalan cepat dan berkebun.

Selanjutnya, aktivitas fisik dengan intensitas berat
meliputi gerakan yang membuat Anda kehabisan napas. Mulai dari berlari, menari
aerobik, bersepeda menanjak atau dengan kecepatan tinggi, dan berkebun yang
berat seperti menggali.

“Saya sangat senang bisa membagikan hasil penelitian
kami kepada khalayak luas agar masyarakat tahu bahwa aktivitas fisik dapat
meningkatkan kesehatan, terutama bagi orang-orang dengan risiko genetik
tinggi,” jelas penulis utama, Susan Luo.

“Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes
tipe 2, atau bahkan jika tidak, hari ini adalah hari untuk mulai aktif secara
fisik,” imbuhnya.

Para peneliti menambahkan temuan ini menunjukkan tingkat
aktivitas fisik yang lebih tinggi harus dipromosikan sebagai strategi utama
pencegahan. Tak hanya itu, ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan
risiko genetik diabetes tipe 2 dapat diatasi dengan olahraga.