Komisi III DPR RI Dukung Rencana Polri Bentuk Direktorat Siber di 9 Polda

komisi iii dpr ri dukung rencana polri bentuk direktorat siber di 9 polda 63109

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Anggota Komisi III DPR
RI, H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn., mendukung rencana Polri untuk
membentuk direktorat siber di 9 polda wilayah yang akan dijadwalkan rampung
secara keseluruhan di akhir 2023. Ia pun berharap pembahasan di Kemenpan RB
dapat segera cepat terselesaikan.

“Saya apresiasi langkah cepat Mabes Polri membentuk
direktorat siber di sembilan wilayah. Ini sangat bermanfaat menjelang Pemilu
2024. Pemilu 2024 harus berjalan aman dan damai tanpa banyak berita hoaks
bertebaran di media sosial,” jelas Anggota Komisi III DPR RI tersebut,
dilansir dari Antara, Minggu (3/9/23).

Ia mengungkapkan bahwa demokrasi Indonesia saat ini
mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Oleh sebab itu, Polri harus dapat
mencegah dan memberantas munculnya ujaran kebencian dan berita hoaks melalui
direktorat siber yang akan dibentuk tersebut.

“Kepolisian harus dapat melakukan deteksi dini terhadap
oknum-oknum yang ingin menyebarkan berita hoaks ataupun ujaran kebencian di
media sosial,” jelasnya lebih lanjut.

 

Ia pun berpesan bahwa menjelang pemilu dan pilkada serentak
tahun depan, agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan diadu domba oleh
pihak lain. Ia juga berharap pembentukan direktorat siber tidak hanya berhenti
di sembilan wilayah saja, tetapi dapat terbentuk secara keseluruhan di seluruh
polda secara bertahap.

“Jangan sampai bangsa ini dipecah belah dan diadu domba
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang kerap terjadi jelang pemilu dan
pilkada. Perkembangan digitalisasi perlu kita kontrol, jangan sampai
kebablasan. Pembentukan sembilan direktorat siber saya yakin belum optimal dalam
mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa Polri dapat mengusulkan anggaran tahun
2024 untuk pembentukan direktorat siber tersebut.

“Oleh karena itu, Polri dapat memasukkan usulan
anggaran tahun 2024 untuk pembentukan direktorat siber sehingga seluruh polda
memiliki divisi tersebut,” tutupnya.