Kapolda Metro Jaya Sebut DS 88 Temukan Bendera ISIS Saat Penggeledahan di Bekasi

kapolda metro jaya sebut ds 88 temukan bendera isis saat penggeledahan di bekasi 62327

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Kepala Kepolisian Daerah
Metro Jaya, Irjen. Pol. Karyoto, S.I.K., M.H., menyebut anggota Densus 88
menemukan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) saat
penggeledahan kediaman terduga teroris pria berinisial DE di Bekasi Utara,
Senin (14/8/23).

Pelaku tinggal di 
Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara,
Kota Bekasi.

“Kalau saya lihat ada bendera ISIS, untuk pengembangan
mungkin Detasemen Khusus (Densus) 88 yang mengetahui lebih detail untuk
menjelaskan kepada masyarakat melalui Mabes Polri,” ujar Kapolda, seperti
yang dilansir oleh Antaranews, Selasa (15/8/23).

Jenderal bintang dua tersebut menjelaskan untuk sementara
senjata yang berhasil disita sebanyak 18 pucuk.

“Masih dihitung, ada 18 senjata, itu masih campuran ada
yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga senjata
pabrikan,” jelasnya.

Akpol lulusan 1990 ini menyebut alasan dirinya datang ke
tempat kejadian perkara (TKP) adalah untuk melihat langsung masyarakat yang
terpapar teroris.

“Kenapa saya ingin lihat TKP, seperti apa sebenarnya
masyarakat kita yang terpapar teroris dan sudah menjadi teroris itu, kita
pingin lihat, ” ujarnya.                  

 

Eks Deputi Penindakan KPK itu juga mengimbau kepada
masyarakat agar betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru
yang memiliki kehidupan tertutup.

“Itu mesti  kita
amati, ketua RT, masyarakat yang paling dekat harus memberi tahu apa, paling
tidak kalau ada yang aneh-aneh, sampaikan kepada ketua RT agar bisa disampaikan
ke Bhabinkamtibmas sehingga kita bisa melakukan deteksi dini, ” ujarnya.

Sebelumnya terduga teroris DE yang diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes
Polri dalam penggerebekan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27,
Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terbukti menyimpan senjata api di dalam
sebuah lemari.

Ketua RT setempat Ichwanul Muslimin mengatakan ia sempat
mengikuti polisi dalam penggeledahan rumah tersebut. Menurut dia
senjata-senjata itu ditemukan di dalam sebuah lemari yang berada di rumah milik
DE.

“Yang saya tahu ya, karena saya masuk sudah dibongkar.
Disimpan di ruangan depan, ruangan tengah, dan di dapur. Ada yang di dalam
lemari, cuma saya pas lihat udah dikeluarkan semua peluru dan sebagainya,”
ujar Ichwanul Muslimin.

Ichwanul Muslimin mengaku lemari itu terbagi di sejumlah
titik antara lain pada ruangan depan, ruang tengah, dan di dapur, serta kamar.

“Di dalam lemari, di ruang tamu. Ada air soft gun sama
baju latihan seperti untuk permainan paint ball,” ucapnya.

Di akhir kesempatan Ichwanul Muslimin mengatakan selain
senjata, polisi juga mengamankan bendera yang kerap digunakan organisasi ISIS
serta sejumlah buku literasi agama, juga perlengkapan baju latihan paint ball.