Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Kedutaan Besar Republik Indonesia
(KBRI) di Seoul memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi
korban bencana banjir yang terjadi di Korea Selatan.
Dampak paling parah pada beberapa kota di Provinsi North
Gyeongsang, North Chungcheong, dan South Jeolla. Bencana itu disebabkan oleh
hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari satu minggu terakhir.
“Sebanyak 7.866 orang dari 13 kota telah dievakuasi dan
ditempatkan di tempat penampungan sementara. Pemerintah Korea Selatan masih
mengeluarkan peringatan nasional mengenai hujan lebat dan bahaya banjir di
lebih dari 50 kota di seluruh negara,” tulis KBRI Seoul.
KBRI di Seoul terus melakukan koordinasi dengan otoritas
lokal dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang
tersebar di berbagai wilayah tempat tinggal WNI.
“Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang
menjadi korban meninggal dunia, hilang, atau dievakuasi,” ungkap KBRI
Seoul, dikutip dari cnnindonesia, Senin (17/7/23).
KBRI Seoul juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di
Korsel agar meningkatkan kewaspadaan, selalu mengikuti perkembangan situasi
melalui informasi resmi dari otoritas setempat dan media, serta segera
menghubungi hotline KBRI Seoul jika menghadapi situasi darurat.