AIS Forum Wujudkan Solusi Masa Depan Laut Berkelanjutan

ais forum wujudkan solusi masa depan laut berkelanjutan 64484

Bid TIK Polda Kepri– Jakarta. Archipelagic and Island
States (AIS) Forum menggelar AIS Startup Blue Business Summit untuk mendorong
inovasi, kolaborasi, dan peluang memajukan sektor ekonomi biru. Kegiatan ini
merupakan salah satu side event dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum
yang digelar pada 10-11 Oktober 2023.

“AIS Startup Blue Business Summit memberikan peluang
besar bagi para inovator, peneliti dan pemangku kepentingan lainnya untuk
menjelajahi peran mereka dalam memanfaatkan potensi ekonomi biru,” ujar
Kepala Sekretariat AIS Forum Riny Modaso, Sabtu (7/10/23) di Jakarta.

Ia menjelaskan, AIS Startup Blue Business Summit menjadi
medium untuk mengembangkan para pelaku usaha ekonomi biru untuk kemudan
menghubungkannya kepada pemangku kepentingan terkait kelautan, inovasi
teknologi kelautan, dengan bisnis, pengusaha, maupun investor potensial
lainnya.

Tujuannya adalah mendukung pertukaran pengetahuan,
kolaborasi, serta investasi di sektor ekonomi biru di negara-negara AIS.

“Dengan berinvestasi dalam solusi inovatif,
negara-negara AIS dapat melindungi ekosistem mereka yang rentan, mengurangi
dampak perubahan iklim, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk
komunitas mereka,” ujar Kepala Sekretariat AIS Forum.

 

Fokus pertemuan sendiri membahas pengembangan ekonomi biru
dalam menghadapi tantangan global sebagai perwujudan tujuan pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs). Sebanyak 24 delegasi
dari negara–negara pulau dan kepulauan diundang hadir untuk berpartisipasi.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan dari AIS Startup Blue
Business Summit, yakni Acceleration Lab, Plenary Session, AIS Blue Innovation
Solution: Blue Solutions Aisle, serta Country Pavilion and Expo AIS.
Accelerator Lab yang menjadi awal dari rangkaian kegiatan telah berlangsung
sejak 6 Oktober 2023  di Nusa Dua,
Badung, Bali. 

Riny mengungkapkan, para startup yang terpilih dari negara
AIS akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari
200 peserta setiap hari. Mereka terdiri dari perwakilan bisnis, peneliti,
investor, pemerintah dan non-pemerintah dari berbagai negara.

“Kami berharap summit ini akan menjadi tonggak penting dalam
upaya kita untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan memastikan
kelangsungan sumber daya laut yang berlimpah di negara-negara partisipan AIS
Forum,” ungkapnya.

Harapannya, summit ini dapat menjadi program yang bersifat
kontinyu, dengan tujuan sektor ekonomi biru di negara-negara AIS Forum akan
semakin berkembang dan dapat menjadi alternatif penunjang kesejahteraan
masyarakat negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia.