Bukan Soal Uang, Polri Ungkap Penyebab Tahanan Tewas Dikeroyok di Depok

bukan soal uang polri ungkap penyebab tahanan tewas dikeroyok di depok 60851

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Polisi mengklarifikasi
penyebab terjadinya pengeroyokan seorang tahanan di Depok hingga tewas oleh
penghuni rumah tahanan lain karena kesal perbuatan korban melakukan rudapaksa
anak kandungnya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan
memastikan kasus pengeroyokan bukan lantaran delapan pelaku meminta uang kepada
korban AR (50).

“Tidak ditemukan fakta korban diminta uang, korban
dianiaya karena para tersangka kesal dengan kasus korban (memperkosa anak
kandungnya),” ujar AKP Nirwan dikutip dari PMJ News, Senin (10/7/23).

“Korban saat diperiksa ditempatkan di tahanan lain,
lalu dipindahkan ke ruangan tahanan sehingga terjadi peristiwa itu,” imbuhnya.

 

Sebelumnya, Polisi menetapkan delapan penghuni rumah tahanan
Polres Metro Depok sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan seorang tahanan
kasus pemerkosaan hingga tewas.

Ia mengatakan, para tersangka tersebut di antaranya
berinisial , PAN, FA, HN, AN, HLG, MF dan FNA. Sementara korban berinisial AR
(50),

“Kejadian (pengeroyokan) hari Sabtu, 8 Juli 2023
sekitar pukul 18.45 WIB. Delapan orang sudah ditetapkan tersangka,”
terangnya.

Menurutnya, kasus pengeroyokan ini terjadi di dalam kamar
tahanan. Korban saat itu pingsan dan dilaporkan ke petugas jaga sel. Petugas
langsung mengecek kondisi AR dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,
Kelapa Dua, Depok.

“Penjaga tahanan dicek dan dibawa ke RS Bhayangkara.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan korban meninggal dunia,” jelasnya.