Korlantas Polri: Indonesia Punya 433 Kamera Statis ETLE

korlantas polri indonesia punya 433 kamera statis etle 60570

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen
Pol. Firman Shantyabudi menyebutkan Indonesia saat ini memiliki 433 kamera
statis untuk penegakan hukum lalu lintas elektronik (ETLE) dan ratusan
kamera lain untuk penegakan hukum serupa.

“Bahwa sampai hari ini, jumlah kamera ETLE adalah 433
untuk yang statis, lima untuk weight in motion atau untuk
penimbangan yang bersifat mobile, kemudian 806 mobile handheld,
dan 65 mobile on-board,” ujar Irjen Pol. Firman dalam rapat
dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,
Rabu .

Irjen Pol. Firman mengatakan Indonesia masih memerlukan
lebih banyak kamera ETLE, antara lain 3.465 kamera statis dan 1.472
kamera weight in motion.

Selanjutnya, Korlantas Polri juga masih perlu memiliki
39.691 kamera mobile handheld, 1.261
kamera mobile on-board, serta 737 kamera jenis portabel untuk
ETLE.

 

Selain itu, menurut Irjen Pol. Firman, pihaknya juga terus
meningkatkan kemampuan ETLE yang difungsikan sebagai sistem penegakan hukum
dalam berlalu lintas berbasis teknologi informasi itu, misalnya agar dapat
mengenali pelat nomor kendaraan.

“Sampai kepada jumlah jenis pelanggaran yang dilakukan
oleh masyarakat ketika berada di jalan raya,” ujar Irjen Pol. Firman.

Pemenuhan ETLE ini, kata Irjen Pol. Firman, menjadi program
kapolri berada di tengah-tengah anggaran berjalan. “Kami mengadakan tur
kepada bapak-bapak dan ibu para pimpinan daerah di wilayah, dengan mengingatkan
potensi peningkatan pajak kendaraan bermotor di wilayahnya masing-masing,
karena ternyata potensinya ini sampai triliunan,” jelas Irjen Pol. Firman.

Untuk itu, Irjen Pol. Firman berharap adanya dukungan
anggaran, seperti hibah, diturunkan ke Korlantas maupun ke polda untuk
tambahan penyediaan kamera ETLE.

“Mendorong kepada Dirlantas dan Kasatlantas untuk juga
merapat ke DPRD I maupun II masing-masing. Dengan harapan apabila anggaran yang
diturunkan ke Korlantas maupun ke polda-polda tidak mencukupi, kita harapkan
adanya hibah dan lain sebagainya untuk menambah kekurangan anggaran ataupun
sifatnya penambahan barang-barang,” jelas Irjen Pol. Firman.