Kapolres merinci, ribuan personel itu merupakan aparat gabungan dari TNI, Polri, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menambahkan, untuk rencana rekayasa lalu lintas sendiri sementara ini masih bersifat situasional. Namun, telah disiagakan rekayasa lalin di sekitaran kawasan Monas (Monumen Nasional) baru akan dilakukan kalau eskalasi massa meningkat.
“Kami pun mengimbau kepada para warga masyarakat yang nantinya akan melintas di sekitaran Monas agar mencari jalan alternatif lainnya, kemudian bagi para peserta aksi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan juga aman,” ujar Kapolres.