Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH., S.I.K., M.Si., menjelaskan, pihaknya menyiapkan satuan Khusus (Satgas) untuk mengantisipasi serangan siber yang kemungkinan terjadi. Pengamanan di wilayah siber itu dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI.
BacaJuga:
“Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah
siber, kami juga bersama BSSN menyelenggarakan upaya pengamanan wilayah siber
ini. Jadi segala upaya dan pencegahan telah disiapkan guna menghindari adanya
upaya-upaya kejahatan siber yang menyerang ketika event Internasional tersebut
berlangsung,” jelas Asops Polri, Jumat .
Ia menambahkan, selain dengan BSSN, koordinasi tersebut juga
dilakukan bersama dengan pihak TNI serta BIN. Sehingga, terjadi koordinasi
dalam pola pengamanan serangan siber tersebut. Adapun pengamanan wilayah siber
ini dengan konfigurasi terintegrasi.
“BSSN, kami dengan intel BIN, dan intel TNI menjadi dinamika
yang akan terus kita kolaborasikan, dan padukan satu sama lain,” tutupnya.