Bid TIK Polda Kepri – Batam. Polda Kepulauan Riau
bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam dan Imigrasi Batam, menyosialisasikan
penggunaan aplikasi Polri Super App kepada pelaku pariwisata demi keamanan
berwisata di Provinsi Kepri.
“Kami sosialisasikan sekaligus mengajak pelaku
pariwisata maupun masyarakat untuk mengunduh aplikasi Polri Super App ini di
telepon genggam mereka masing-masing,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes
Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam Kepulauan Riau, Rabu .
Kombes Pol. Pandra menjelaskan, dalam aplikasi tersebut bisa
dilihat pemetaan lokasi-lokasi aman maupun yang tidak aman di setiap daerah
yang hendak dituju.
Sehingga kata dia, apabila ada turis maupun masyarakat yang
hendak bepergian ke suatu tempat, bisa melihat aplikasi tersebut untuk
memastikan apakah lokasi itu rawan dari tindak kejahatan maupun kerawanan
lainnya.
Di dalam aplikasi tersebut juga bisa melakukan panggilan
darurat yang terhubung langsung ke kepolisian, sehingga apabila ada warga atau
turis yang membutuhkan pertolongan bisa segera ditanggapi oleh personel
kepolisian.
“Aplikasi ini akan mengakomodir seluruh Indonesia, 34
Polda di seluruh Indonesia. Jadi di setiap daerah itu sudah ada pemetaannya,
jadi sangat dianjurkan mengunduh aplikasi ini,” ucap Kombes Pol. Pandra.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Batam Ardiwinata menyebutkan, kota Batam sebagai kota yang jumlah wisatawan
mancanegara tertinggi nomor tiga di Indonesia, dengan adanya aplikasi tersebut
tentunya sangat berguna bagi wisatawan untuk dapat memetakan wilayah-wilayah
mana yang akan dituju.
“Rasa aman itu sangat dibutuhkan ya, karena
bagaimanapun baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara membutuhkan itu.
Apalagi tadi sudah ada aplikasi yang bisa diunduh siapa pun, sehingga bisa
melihat lokasi-lokasi mana saja yang aman,” jelas Ardiwinata.
Selain itu, aplikasi itu bisa menjadi referensi pelaku
pariwisata untuk membuat rencana perjalanan. Sehingga pelaku pariwisata itu
sudah bisa merencanakan tujuan saat membawa turis.
“Jadi ini bisa menjadi suatu referensi, mereka membuat
paket-paket pariwisata,” jelas Ardiwinata.