Koordinator kegiatan Ipda I Made Budi Dumariawan mengatakan, dalam program ini personel kepolisian mengajari anak-anak tentang materi dasar seperti cara membaca, menulis, dan berhitung, anak-anak yang diajari cukup antusias.
“Anak-anak di sini mulai lancar membaca walaupun belum semuanya. Butuh proses agar mereka jadi pintar dan mahir dan ini bisa dapat tumbuh cerdas dan bisa membuat Papua lebih baik lagi di kemudian hari,” jelasnya dikutip dari papua.jpnn.com, Rabu .
Baca juga :
Dalam program Pi Ajar (Si Ipar) proses mengajar dilakukan di gedung GPDI Agape, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Ipda I Made Budi Dumariawan menerangkan, anak-anak yang mengikuti pendidikan dasar adalah mereka sudah putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.