diimbau untuk mewaspadai penyakit campak rubela yang telah mengalami
peningkatan di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Jawa Timur, ada sejumlah
daerah yang jumlah kasus campak meningkat. Yakni di Kota Batu, Bangkalan,
Magetan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten
Probolinggo.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap
penyakit campak dan segera lengkapi vaksinasi campak rubella (MR) anak, karena
saat ini tengah terjadi peningkatan kasus campak di beberapa daerah di Jawa
Timur,” jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilansir dari laman
detiknews, Surabaya, Minggu .
Gubernur Jatim meminta seluruh sektor kesehatan meliputi
jajaran dinas kesehatan, rumah sakit hingga layanan kesehatan untuk bersiap
diri dan mengantisipasi agar kasus campak pada anak bisa diantisipasi dengan
penanganan yang terpadu supaya penyebarannya tidak meluas dengan melengkapi
status vaksinasi campak rubella (MR) pada anak.
Pemprov Jatim akan berkoordinasi melalui kabupaten/kota
untuk mengidentifikasi setiap perkembangan kasus campak pada anak. “Kasus
Campak terjadi dikarenakan rendahnya cakupan imunisasi MR/MMR. Oleh karena itu,
kepada orang tua harus memastikan buah hatinya sudah mendapatkan cakupan
vaksinasi yang lengkap,” tegasnya.
Gubernur Jatim juga berpesan kepada masyarakat jika menemui
gejala demam dan ruam/bintik kemerahan, maka segera ke puskesmas atau fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat.
“Penyakit ini sangat mudah menular, jika ditemukan 1
kasus, maka bisa menularkan 12-18 orang di sekitarnya. Namun, campak sangat
mudah dicegah dengan Imunisasi. Mohon dipastikan semua anak-anak mendapatkan 3
kali imunisasi campak yaitu pada saat umur 9 bulan, 18 bulan dan kelas 1
SD,” tutup Gubernur Jatim.