mendambakan untuk memiliki berat badan ideal. Penumpukan lemak di perut
dianggap dapat mengganggu penampilan.
Penumpukan lemak di perut bisa dipengaruhi oleh banyak hal.
Selain faktor genetik, ada juga beberapa kebiasaan lain yang secara diam-diam
bisa meningkatkan lemak di perut.
Seperti dilansir dari laman Eat This Not That!, Senin
, berikut beberapa kebiasaan yang diam-diam dapat meningkatkan lemak
di perut menurut ahli nutrisi, Tam Lakatos dan Lyssie Lakatos.
1. Scrolling Media Sosial Sebelum Tidur
Tam mengimbau siapapun untuk tidak menjadikan ini sebagai
rutinitas sebelum tidur. Dia mengatakan, cahaya biru yang dipancarkan dari
ponsel dan komputer menekan melatonin dan mengganggu ritme sirkadian serta
tidur nyenyak.
Ketika Anda tidak tidur nyenyak, otak menginginkan energi
dan sangat membutuhkan gula. Sangat mudah untuk makan makanan manis secara
berlebihan sebagai upaya untuk membuat otak tetap terjaga.
“Selain itu, tanpa tidur yang cukup, hormon juga akan
terpengaruh, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan jaringan otot tanpa
lemak yang meningkatkan metabolisme, dan lebih mudah untuk mendapatkan lemak
tubuh,” ujarnya.
2. Minum Segelas Susu Sebelum Tidur
Beberapa orang menikmati susu hangat sebelum tidur dengan
asumsi akan membuat tidur lebih nyenyak. Tidak heran, karena susu mengandung
triptofan, asam amino yang dapat membantu tubuh rileks dan merasa lebih baik.
Kabar buruknya, kalori ekstra yang terkandung di dalam susu
bisa membuat lingkar pinggang semakin besar.
3. Minum Kafein
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of
Clinical Sleep Medicine, kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur
benar-benar dapat mengacaukan segalanya, mendatangkan malapetaka pada tidur
malam yang nyenyak.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk pola tidur, tetapi juga
dalam hal penambahan berat badan.
Harvard Health Publishing melaporkan bahwa kekurangan tidur
berhubungan dengan peningkatan kadar hormon ghrelin yang membuat Anda lebih
lapar dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Begadang Menonton Film
Begadang untuk menonton film favorit bisa membuat Anda
ketagihan, tapi menonton film atau acara TV secara berlebihan bisa mendorong
keinginan untuk mencamil makanan yang tidak sehat di malam hari.
Menurut penelitian, menonton TV secara streaming berkaitan
dengan jumlah kalori yang lebih tinggi dan pola makan yang buruk.
5. Makan Berdekatan dengan Waktu Tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur adalah hal yang tidak
boleh dilakukan. Idealnya, Anda harus makan makanan terakhir pada hari itu tiga
jam atau lebih sebelum tidur.
“Jika ada makanan yang perlu dicerna di dalam usus, hal
ini akan mengalihkan perhatian tubuh dari penyembuhan, karena tubuh berfokus
untuk mencerna makanan,” ungkapnya
“Saat Anda tidur, tubuh mencoba untuk menyimpan energi,
memulihkan, dan memperbaiki, kalori-kalori tersebut tidak digunakan dengan baik
dan bisa berakhir dengan nasib yang ditakuti, seperti lemak perut,”
tutupnya.