Koordinasi santai tapi strategis demi konektivitas digital yang andal
Bid TIK Polda Kepri – Di tengah geliat siang yang padat, segelas kopi tak mengendurkan keseriusan koordinasi antara Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Kepulauan Riau dengan pihak PT TCON, Selasa, 6 Mei 2025. Bertempat di Labers Coffee kawasan Pergudangan Kota Batam, kegiatan ini bukan sekadar temu teknis biasa melainkan upaya konkret dalam memastikan konektivitas internet Polda Kepri tetap prima dan transparan.
Dipimpin langsung oleh AKBP Surya Iswandar, S.H., Kepala Subbidang Teknologi Informasi (Kasubbid Tekinfo) Bid TIK Polda Kepri, tim gabungan yang terdiri dari personel Polda Kepri seperti Ipda Yenu, Bripka Monako, dan Pengda Tingkat I Igor, bertemu dengan Direktur PT TCON, Achmad Khidir Rafif. Agenda utama : koordinasi teknis dan pencocokan-pelitian (coklit) terkait penggunaan internet di lingkungan Polda Kepri, serta verifikasi pembayaran layanan internet untuk periode April 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan yang diterima institusi berjalan sesuai kontrak dan benar-benar mendukung kinerja digital Polda Kepri,” ujar AKBP Surya Iswandar usai pertemuan.
Ia menambahkan bahwa internet saat ini bukan sekadar sarana bantu, melainkan urat nadi operasional kepolisian, terutama untuk sistem komunikasi internal, pelaporan daring, dan pengamanan siber.
“Kalau internet terganggu, maka kerja kita juga terganggu. Karena itu, validasi seperti ini harus dilakukan rutin dan serius,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, PT TCON menyampaikan data teknis penggunaan bandwidth dan laporan pembayaran bulan April 2025. Coklit dilakukan secara terbuka dan simultan dengan pemutaran ulang catatan log traffic dari server pusat.
Achmad Khidir Rafif, Direktur PT TCON, menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus menjaga kualitas layanan.
“Kami sangat terbuka untuk audit dan pemeriksaan teknis. Justru itu bagian dari evaluasi bersama agar kerja sama berjalan adil dan profesional,” ujarnya.
Baca Juga : “Internet Lambat Hingga Pembayaran Ganda, Bid TIK Polda Kepri ‘Tagih’ Komitmen PT Telkom”
Pertemuan yang dimulai pukul 12:00 WIB itu berlangsung hingga sore hari. Meski digelar di tempat yang kasual, atmosfer diskusi tetap terjaga serius. Bahkan, menurut Bripka Monako, koordinasi di luar kantor kadang justru lebih cair.
“Kita bisa ngobrol teknis tanpa tegang, tapi tetap produktif. Intinya hasilnya tetap maksimal,” ucapnya.
Menurut data internal Bid TIK, saat ini Polda Kepri memiliki lebih dari 20 titik akses yang terhubung secara daring, mencakup markas besar hingga polres jajaran. Dengan volume kerja digital yang terus meningkat, validasi pemakaian internet seperti ini menjadi penting untuk efisiensi anggaran dan peningkatan mutu layanan publik berbasis teknologi.
“Semua harus akuntabel. Internet yang dibayar negara harus dimanfaatkan dengan optimal. Kalau ada masalah, kita evaluasi bersama, bukan saling menyalahkan,” kata Ipda Yenu menambahkan.
Ke depan, Bid TIK berencana memperluas mekanisme pengawasan digital lewat sistem dashboard real-time untuk monitoring pemakaian data di lingkungan Polda.
“Kami sedang rancang agar bisa ada sistem notifikasi jika terjadi lonjakan pemakaian yang tidak wajar. Ini bagian dari penguatan keamanan dan efisiensi,” tutup AKBP Surya.
Dengan rampungnya kegiatan ini, PT TCON dan Polda Kepri menyepakati untuk tetap membuka ruang komunikasi secara reguler, setidaknya satu kali per triwulan, guna memantau kualitas layanan dan melakukan update teknologi jika diperlukan. (TekInfoPoldaKepri)
