7+ Cara Mengatasi Adware Di Laptop

Bid TIK Polda Kepri

Pernahkah laptopmu tiba-tiba menampilkan iklan yang aneh dan mengganggu, bahkan saat kamu tidak sedang browsing? Atau mungkin, toolbar asing muncul tanpa diundang? Kalau iya, kemungkinan besar laptopmu terkena adware. Jangan panik! Kamu tidak sendirian, dan yang terpenting, ada banyak cara mengatasi adware di laptop.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari 7 cara mengatasi adware di laptop yang ampuh dan mudah diikuti. Kita akan kupas tuntas dari cara manual, penggunaan software khusus, hingga tips pencegahan agar adware tidak kembali menghantui. Siap membersihkan laptopmu dari gangguan iklan yang menyebalkan? Yuk, simak!

Memahami Apa Itu Adware dan Bahayanya

Adware, singkatan dari advertising-supported software, adalah jenis malware yang menyusup ke sistemmu dan menampilkan iklan yang tidak diinginkan. Iklan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti pop-up, banner, atau bahkan mengalihkan pencarianmu ke situs web yang berbeda.

Tapi, kenapa adware berbahaya? Selain mengganggu pengalaman browsing, adware juga bisa:

  • Memperlambat kinerja laptop: Adware memakan sumber daya sistem, membuat laptop jadi lemot.
  • Mencuri data pribadi: Beberapa adware dapat melacak aktivitas browsingmu dan mencuri informasi sensitif seperti kata sandi atau informasi kartu kredit.
  • Menginfeksi dengan malware lain: Adware bisa menjadi pintu masuk bagi malware yang lebih berbahaya, seperti virus atau trojan.

Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi adware di laptop begitu kamu menyadarinya.

7+ Cara Mengatasi Adware Di Laptop yang Efektif

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membersihkan laptopmu dari adware:

1. Uninstall Program yang Mencurigakan

Ini adalah langkah pertama dan terpenting. Coba ingat-ingat, program apa yang baru kamu install sebelum adware mulai muncul?

  • Buka Control Panel: Cari “Control Panel” di menu Start, lalu buka.
  • Pilih “Programs” atau “Programs and Features”: Tergantung tampilan Control Panelmu.
  • Cari program yang mencurigakan: Urutkan berdasarkan tanggal instalasi dan perhatikan program yang tidak kamu kenali atau yang baru diinstall.
  • Uninstall program tersebut: Klik kanan pada program, lalu pilih “Uninstall”. Ikuti petunjuk yang muncul di layar.

Pastikan kamu uninstall semua program yang mencurigakan, bahkan jika kamu tidak yakin apakah itu adware atau bukan. Lebih baik aman daripada menyesal, kan?

2. Hapus Ekstensi Browser yang Tidak Dikenal

Adware seringkali menyamar sebagai ekstensi browser. Periksa ekstensi yang terpasang di browsermu dan hapus yang tidak kamu kenali.

  • Google Chrome: Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, pilih “More tools”, lalu “Extensions”.
  • Mozilla Firefox: Klik ikon tiga garis horizontal di pojok kanan atas, pilih “Add-ons”, lalu “Extensions”.
  • Microsoft Edge: Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, pilih “Extensions”.

Setelah masuk ke halaman ekstensi, perhatikan daftar ekstensi yang terpasang. Hapus semua ekstensi yang tidak kamu kenali atau yang tampak mencurigakan.

3. Reset Pengaturan Browser ke Default

Setelah menghapus ekstensi, reset pengaturan browser ke default untuk menghilangkan perubahan yang mungkin dibuat oleh adware.

  • Google Chrome: Buka “Settings”, cari “Reset and clean up”, lalu pilih “Restore settings to their original defaults”.
  • Mozilla Firefox: Buka “Help”, pilih “Troubleshooting Information”, lalu klik “Refresh Firefox”.
  • Microsoft Edge: Buka “Settings”, cari “Reset settings”, lalu pilih “Restore settings to their default values”.

Merestart browser akan menghapus semua pengaturan yang telah kamu ubah, termasuk homepage, mesin pencari, dan pengaturan lainnya.

4. Gunakan Software Anti-Adware

Ada banyak software anti-adware gratis dan berbayar yang dapat membantu kamu mengatasi adware di laptop. Beberapa yang populer antara lain:

  • Malwarebytes: Salah satu yang paling populer dan efektif dalam mendeteksi dan menghapus adware.
  • AdwCleaner: Tool ringan yang dirancang khusus untuk membersihkan adware dan program yang tidak diinginkan.
  • HitmanPro: Software yang ampuh dalam mendeteksi dan menghapus malware, termasuk adware.

Download dan install salah satu software di atas, lalu jalankan scan penuh pada laptopmu. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menghapus adware yang ditemukan.

5. Periksa Shortcut Browser

Adware terkadang mengubah shortcut browser untuk mengarahkanmu ke situs web yang berbahaya. Periksa shortcut browser di desktop atau taskbarmu.

  • Klik kanan pada shortcut browser: Pilih “Properties”.
  • Periksa target: Pastikan target shortcut mengarah ke file executable browser yang benar (misalnya, chrome.exe atau firefox.exe). Jika ada tambahan alamat web atau parameter lain di belakangnya, hapus.

6. Scan dengan Antivirus Terpercaya

Meskipun software anti-adware khusus lebih efektif dalam membersihkan adware, menjalankan scan dengan antivirus terpercaya juga penting. Antivirus dapat mendeteksi dan menghapus malware lain yang mungkin masuk bersamaan dengan adware.

Pastikan antivirusmu selalu terupdate dan jalankan scan penuh secara berkala.

7. Gunakan System Restore

Jika semua cara di atas gagal, kamu bisa mencoba menggunakan System Restore untuk mengembalikan laptopmu ke titik waktu sebelum adware mulai muncul.

  • Cari “System Restore” di menu Start: Buka System Restore.
  • Pilih titik restore: Pilih titik restore yang paling dekat dengan waktu sebelum kamu mulai mengalami masalah adware.
  • Ikuti petunjuk yang muncul di layar: System Restore akan mengembalikan pengaturan sistem ke titik waktu yang dipilih.

Perlu diingat bahwa System Restore akan menghapus program dan driver yang diinstall setelah titik restore yang dipilih.

8. Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati

Setelah berhasil mengatasi adware di laptop, jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Berikut beberapa tips pencegahan yang bisa kamu lakukan:

  • Hati-hati saat mendownload software: Download software hanya dari situs web resmi atau sumber yang terpercaya.
  • Baca perjanjian lisensi dengan seksama: Perhatikan apakah ada program tambahan yang ditawarkan saat menginstall software.
  • Gunakan ad blocker: Install ad blocker di browsermu untuk mencegah iklan yang mengganggu.
  • Update software secara berkala: Update sistem operasi, browser, dan software lainnya secara berkala untuk menambal celah keamanan.
  • Berhati-hati saat mengklik tautan: Jangan klik tautan yang mencurigakan atau yang berasal dari sumber yang tidak dikenal.

Kesimpulan

Mengatasi adware di laptop memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membersihkan laptopmu dari gangguan iklan yang menyebalkan dan melindungi data pribadimu. Ingatlah, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, selalu berhati-hati saat browsing dan mendownload software.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi adware? Atau mungkin ada tips tambahan yang ingin kamu bagikan? Jangan ragu untuk menuliskan di kolom komentar!

FAQ: Pertanyaan Seputar Adware

1. Apakah adware sama dengan virus?

Tidak. Adware adalah jenis malware yang menampilkan iklan yang tidak diinginkan, sementara virus adalah program jahat yang dapat merusak sistem dan mencuri data. Meskipun berbeda, adware tetap berbahaya karena dapat menginfeksi dengan malware lain.

2. Apakah software anti-adware gratis aman digunakan?

Sebagian besar software anti-adware gratis aman digunakan. Namun, pastikan kamu mendownloadnya dari situs web resmi untuk menghindari software palsu atau yang mengandung malware. Beberapa software gratis mungkin menawarkan fitur tambahan berbayar, tetapi fitur dasar untuk membersihkan adware biasanya sudah cukup.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah laptop saya terinfeksi adware?

Beberapa tanda-tanda laptop terinfeksi adware antara lain:

  • Munculnya iklan pop-up yang tidak diinginkan, bahkan saat tidak browsing.
  • Perubahan pada homepage atau mesin pencari browser tanpa izin.
  • Munculnya toolbar atau ekstensi browser yang tidak dikenal.
  • Kinerja laptop yang melambat.
  • Pengalihan ke situs web yang berbeda saat browsing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *