Pernahkah Anda merasa frustrasi karena baterai laptop Asus Anda tidak mau mengisi penuh hingga 100%? Rasanya seperti ada yang kurang, ya? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna laptop Asus mengalami masalah serupa. Kabar baiknya, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Artikel ini akan membahas 6+ cara mengatasi baterai laptop Asus tidak mengisi dengan penuh 100%, sehingga Anda bisa memaksimalkan performa dan umur baterai laptop kesayangan Anda. Siap untuk mencari tahu solusinya? Yuk, simak!
Mengapa Baterai Laptop Asus Tidak Mengisi Penuh 100%?
Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami beberapa alasan mengapa baterai laptop Anda mungkin tidak mengisi penuh:
-
Fitur Battery Health Charging: Asus memiliki fitur bawaan yang disebut Battery Health Charging. Fitur ini dirancang untuk memperpanjang umur baterai dengan membatasi pengisian daya hingga 60%, 80%, atau 100%.
-
Masalah Perangkat Lunak: Driver baterai yang usang atau rusak, atau masalah pada sistem operasi, juga dapat menyebabkan masalah pengisian daya.
-
Masalah Perangkat Keras: Kerusakan pada baterai, adaptor daya, atau port pengisian daya dapat menghambat proses pengisian.
-
Kalibrasi Baterai: Baterai laptop mungkin memerlukan kalibrasi ulang agar sistem dapat membaca kapasitas baterai dengan akurat.
-
Overheating: Jika laptop terlalu panas, sistem dapat membatasi pengisian daya untuk melindungi baterai.
6+ Cara Mengatasi Baterai Laptop Asus Tidak Mengisi Dengan Penuh 100%
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah baterai laptop Asus yang tidak mengisi penuh:
1. Periksa Pengaturan Battery Health Charging
Langkah pertama yang paling penting adalah memeriksa pengaturan Battery Health Charging di aplikasi MyASUS (atau ASUS Battery Health Charging).
- Buka Aplikasi MyASUS: Cari ikon MyASUS di taskbar atau menu Start Anda. Jika belum terinstal, unduh dari Microsoft Store.
- Navigasi ke Pengaturan Baterai: Di MyASUS, cari bagian “Hardware Settings” atau “Power”. Di sana, Anda akan menemukan opsi “Battery Health Charging”.
- Pilih Mode Pengisian Daya: Ada tiga opsi yang biasanya tersedia:
- Full Capacity Mode: Mengisi daya hingga 100%.
- Balanced Mode: Mengisi daya hingga 80%.
- Maximum Lifespan Mode: Mengisi daya hingga 60%.
- Pastikan Terpilih “Full Capacity Mode”: Jika mode lain yang dipilih, ubah ke “Full Capacity Mode” untuk memungkinkan pengisian daya hingga 100%.
2. Restart Laptop Anda
Terkadang, solusi paling sederhana adalah yang paling efektif. Restart laptop Anda dan coba isi daya lagi. Restart dapat memperbaiki masalah perangkat lunak sementara yang mungkin menghambat pengisian daya.
3. Update Driver Baterai
Driver baterai yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah pengisian daya. Perbarui driver baterai Anda dengan langkah-langkah berikut:
- Buka Device Manager: Klik kanan tombol Start dan pilih “Device Manager”.
- Perluas Bagian “Batteries”: Temukan bagian “Batteries” dan perluas.
- Update Driver: Klik kanan pada “Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery” dan pilih “Update driver”.
- Pilih “Search Automatically for Drivers”: Biarkan Windows mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis.
- Restart Laptop: Setelah pembaruan selesai, restart laptop Anda.
4. Kalibrasi Baterai Laptop
Kalibrasi baterai membantu sistem operasi untuk membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat. Berikut cara melakukan kalibrasi baterai:
- Biarkan Baterai Habis Sepenuhnya: Gunakan laptop Anda hingga baterai benar-benar habis dan laptop mati sendiri.
- Isi Daya Hingga 100%: Isi daya laptop hingga 100% tanpa menyalakannya. Biarkan terisi penuh selama beberapa jam setelah mencapai 100%.
- Ulangi Siklus: Ulangi siklus ini beberapa kali untuk mengkalibrasi baterai dengan benar.
5. Periksa Adaptor Daya dan Port Pengisian Daya
Pastikan adaptor daya Anda berfungsi dengan baik dan port pengisian daya tidak rusak.
- Periksa Kabel dan Konektor: Periksa apakah kabel adaptor daya tidak rusak atau terkelupas. Pastikan konektor terpasang dengan kuat ke laptop dan stop kontak.
- Coba Adaptor Daya Lain (Jika Ada): Jika memungkinkan, coba gunakan adaptor daya lain yang kompatibel dengan laptop Anda.
- Periksa Port Pengisian Daya: Periksa apakah port pengisian daya di laptop Anda bersih dan tidak ada debu atau kotoran yang menghalangi.
6. Perbarui BIOS
BIOS (Basic Input/Output System) adalah perangkat lunak yang mengontrol fungsi dasar laptop Anda. Pembaruan BIOS dapat memperbaiki masalah kompatibilitas dan meningkatkan kinerja baterai.
- Kunjungi Situs Web Asus: Buka situs web resmi Asus dan cari model laptop Anda.
- Unduh BIOS Terbaru: Unduh versi BIOS terbaru yang tersedia untuk model laptop Anda.
- Ikuti Instruksi Pembaruan: Ikuti instruksi yang disediakan oleh Asus untuk memperbarui BIOS. Peringatan: Pembaruan BIOS berisiko jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan Anda mengikuti instruksi dengan seksama.
7. Cek Kondisi Baterai Menggunakan Command Prompt
Anda dapat memeriksa kondisi baterai laptop Anda menggunakan Command Prompt.
- Buka Command Prompt (Admin): Ketik “cmd” di kotak pencarian Windows, klik kanan “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.
- Jalankan Perintah: Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
powercfg /batteryreport
- Buka Laporan Baterai: Laporan baterai akan disimpan di lokasi yang ditentukan dalam perintah. Buka laporan tersebut dan periksa informasi tentang kapasitas desain baterai dan kapasitas pengisian penuh terakhir. Jika ada perbedaan signifikan, baterai Anda mungkin sudah aus dan perlu diganti.
Kesimpulan
Mengatasi masalah baterai laptop Asus yang tidak mengisi penuh 100% memang bisa bikin frustrasi. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda punya peluang besar untuk memperbaikinya sendiri. Mulai dari memeriksa pengaturan Battery Health Charging hingga memperbarui driver dan BIOS, setiap langkah memiliki potensi untuk mengembalikan performa baterai laptop Anda. Jika semua cara sudah dicoba dan masalah masih berlanjut, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan penggantian baterai atau berkonsultasi dengan teknisi profesional. Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!
FAQ
1. Apa itu Battery Health Charging dan mengapa penting?
Battery Health Charging adalah fitur yang dirancang untuk memperpanjang umur baterai laptop dengan membatasi pengisian daya. Fitur ini membantu mengurangi tekanan pada baterai dan mencegah kerusakan akibat pengisian daya berlebihan.
2. Apakah aman untuk terus mengisi daya laptop hingga 100%?
Tergantung pada preferensi Anda. Mengisi daya hingga 100% akan memberikan Anda daya tahan baterai maksimal, tetapi dapat memperpendek umur baterai dalam jangka panjang. Menggunakan mode Battery Health Charging (misalnya, mengisi daya hingga 80%) dapat membantu memperpanjang umur baterai.
3. Kapan saya harus mengganti baterai laptop Asus saya?
Anda mungkin perlu mengganti baterai laptop Anda jika:
- Baterai tidak lagi mengisi daya sama sekali.
- Daya tahan baterai menurun drastis.
- Laptop mati tiba-tiba meskipun baterai masih menunjukkan daya.
- Laporan baterai menunjukkan penurunan kapasitas yang signifikan.