Kepala Negara juga mengingatkan kembali agar dana yang diterima dipergunakan untuk hal-hal yang penting, seperti keperluan sekolah maupun peningkatan gizi anak.
“Agar anak kita ini sehat-sehat semuanya, pertama. Anak kita juga karena gizinya baik otaknya juga jadi cerdas-cerdas semuanya, pintar-pintar semuanya. Nggih mboten?” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan agar penggunaan PKH dapat direm, direncanakan, dan tepat sasaran. “Gini loh, kalau ada transfer gitu harus sudah punya rencana. Dapat transfer 1.500.000 plek, 300 mau saya pakai untuk gizi anak. Harus ada seperti itu, harus ada perencanaan, direncanakan,” tutur Presiden mencontohkan.
Selain direncanakan, Presiden juga menyarankan agar pengeluaran anggaran yang dimiliki dapat tercatat. “Syukur-syukur tercatat. Nggih. Tercatat, jadi bagus pemakaiannya dan jangan tergesa-gesa memakai. Hitung betul, dikalkulasi betul bahwa yang dikeluarkan itu benar-benar bermanfaat bagi keluarga kita. Harus benar-benar bermanfaat bagi keluarga kita,” ujar Presiden.
Sebagai informasi, peserta yang hadir pada acara penyerahan PKH dan BPNT sebanyak 1.257 orang terdiri dari 500 ketua kelompok PKH perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Cilacap, 757 KPM PKH yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cilacap Selatan, dan 243 SDM PKH dan BPNT.
Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan