Dalam sidak tersebut, Panglima TNI dan Kapolri melakukan dialog dengan dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Basirun, Babinsa Serda Dahlan dan Dokter Puskesmas. Kedua anggota TNI dan Polri tersebut mendapatkan penjelasan dengan baik berdasarkan catatan dan data yang disajikan dengan baik oleh jajarannya tersebut.
Menurut Kapolri, setelah mendengar penjelasan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dokter Puskesmas, pelaksanaan PPKM Mikro dapat dijadikan contoh di 61 Desa, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
“PPKM Mikro di Desa Bae bisa dijadikan sebagai model PPKM Mikro di 61 Desa di Kecamatan, Bae,” terang Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat sidak PPKM Mikro Desa Bae, Kamis (17/06/21).
Jenderal Bintang Empat tersebut memberikan Aiptu Basirun tiket untuk sekolah perwira. Hal itu sebagai bentuk apresiasi kerja keras Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan PPKM Mikro di Desa Bae.
Panglima TNI dan Kapolri meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.300 karyawan tekstil di Kudus, Jawa Tengah.
Lulusan Akabri tahun 1991 tersebut berharap peran aktif masyarakat untuk mensosialisasikan program vaksinasi yang tengah digalakan oleh pemerintah. Disamping itu, eks Kabareskrim Polri ini meminta agar stakeholder terkait memaksimalkan PPKM Mikro yakni dengan mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.
“Dan bagaimana melakukan penguatan testing dan tracing, karena yang OTG justru yang beresiko,” tutur mantan Kabareskrim Polri.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa pengendalian Covid-19 diperlukan kerjasama kuat setiap unsur yang ada serta memberi pesan agar pemerintah setempat menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat yang telah disiapkan.
“Dalam isolasi terpusat ada tenaga kesehatan dan obat-obatan, sehingga mudah,” tutup Kapolri.