Sama halnya dengan tes jasmani sebelumnya, pelaksanaannya terbagi dari lari, pull up, sit up, push up dan shuttle run dan tes berenang. Namun mengingat pandemi Covid-19 yang masih mewabah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu, pelaksanaan seleksi di tahun ini para peserta yang mengikuti kesemaptaan jasmani dibagi menjadi beberapa kelompok guna menghindari kerumunan serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
“Mengingat masih pandemi Covid-19, sehingga tes jasmani dibagi dalam beberapa kelompok,” jelas Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol. Sudarno, S.Sos, M.H.,
Kabid Humas Polda Bengkulu juga menjelaskan sesuai dengan intruksi dan petunjuk dari Mabes Polri seleksi kali ini Polda Bengkulu menerapkan protokol kesehatan. Selain itu guna menjamin transparansi seleksi, Polda Bengkulu dalam hal ini Biro SDM Polda Bengkulu menggandeng Pengawas Eksternal untuk mengawasi langsung jalannya tes.
Merapkan sistem BETAH, Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis. Dimana, selesai mengikuti tes ini nantinya peserta bisa mengetahui langsung hasilnya yang dimuat langsung di spanduk nilai yang telah disediakan sehinggan peserta tes mengetahui langsung nilainya masing-masing.
