Setelah melaksanakan patroli Kapolda Jambi menjelaskan, selama pemantauan tidak ada lahan yang terbakar namun ada beberapa lahan yang kondisinya mulai mengering dan rawan terbakar. Berdasarkan hasil pemantauan, lahan di sebagian wilayah Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, dan Muarojambi mulai mengering dan berisiko terbakar. Lahan yang mongering, antara lain terpantau ada di area Puding, Jebus, Seponjen, Sungai Gelam, dan Sogo di Kabupaten Muarojambi serta kawasan Sungai Cemara, Air Laut Hitam, Remau Bako Tuo, Dendang, dan Catur Rahayu di Tanjungjabung Timur.
Setelah memetakan area yang berisiko menghadapi kebakaran hutan dan lahan, Kapolda Jambi menegaskan Kepolisian akan mengerahkan personel ke area-area yang dinilai rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Sarana prasarana pendukung pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan akan disiagakan.
“Yang dilihat dari udara adalah kondisi tanahnya terpantau kering, tetapi pepohonan masih basah. Upaya edukasi kepada masyarakat juga harus terus diterapkan sebelum personel disebar ke lokasi lokasi rawan karhutla,” pungkas Kapolda Jambi.
(fb/bq/hy)