“Kami dari kepolisian mengirimkan kapal-kapal kami yang kebetulan ada di NTT, di Bali, dan di Jawa Timur dan kemudian juga kami mengirimkan alat produktif yang bisa diturunkan ke bawah air untuk kedalaman 300 meter,” ungkap Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan Kepolisian juga akan mengirimkan sonar yang biasa digunakan untuk mencari pesawat yang jatuh tenggelam. Sonar tersebut dapat menembak kurang-lebih 1 km dan diharapkan dapat membantu proses pencarian Kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.
Kapolri juga turut menyampaikan sejumlah harapannya dalam proses pencarian Kapal Nanggala-402 tersebut. “Mudah-mudahan ini juga bisa membantu untuk mempercepat pencarian terkait dengan kondisi terakhir dari kapal Nanggala yang saat ini masih terus dipastikan titik akhir atau titik kepastian,” ungkap Kapolri.