Ketua Ikatan Motor Indonesia juga mengatakan pihaknya bersama Polda Metro Jaya dan Ancol telah melakukan koordinasi untuk menentukan tempat pelaksanaan balap resmi bagi pembalap liar. “Kami sepakat, Ancol menjadi salah satu tempat anak muda untuk menyalurkan hobi balapnya,” terangnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia berharap, ide dan konsep pembinaan pembalap liar yang digaungkan Kapolda Metro Jaya dapat diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia. “Kita angkat topi untuk Kapolda Metro, mudah-mudahan ini bisa menjadi pilot project dan bisa diikuti Polda lain di seluruh Indonesia. Nanti saya akan sampaikan ini juga ke Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo),” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Fadil Imran menyatakan akan membuat arena balapan untuk meminimalisir adanya aksi pengendara yang kerap melakukan balap liar di jalan ibu kota.
Adanya arena balap ini nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan para pembalap liar dapat dibina sesuai dengan kemampuannya agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Jadi balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tapi akan saya fasilitasi dia, termasuk mereka yang tergabung dalam Bekasi night ride, Kemayoran night ride, mereka-mereka yang suka menantang (balap liar) di Instagram itu,” jelas Kapolda.