Dalam keterangan Kapolda Sumut mengatakan, tim jibom, labfor dan Polres Sibolga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab ledakan tersebut. “Titik ledakan di salah satu ruangan di gudang penyimpanan ikan. Dari residu didapatkan bahan mengandung nitrat,” terang Kapolda.
Ditempat yang sama Kapolda Sumut mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan. “Tentunya penggunaan bom ikan dilarang karena sangat berbahaya bagi keselamatan,” imbau Kapolda.
Diakhir peninjauan, Kapolda Sumut juga menjenguk para korban terluka akibat terkena bom ikan di Rumah Sakit FL Tobing, Sibolga. “Ada empat orang terluka akibat terkena ledakan. Saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, dua orang sudah pulang dan menjalani rawat jalan” pungkasnya.