Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Lembaga Kajian Strategis
Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai kehadiran Satuan Tugas Tindak Pidana
Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri mulai dirasakan masyarakat.
“Begitu Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit
Prabowo, M.Si membentuk satgas itu, kita melihat telah menyelamatkan lebih dari
1.500 korban dan menangkap 550 tersangka dari 460 laporan pengaduan,”
ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di
Jakarta, Jumat (23/6/23).
Ia menjelaskan, kecepatan Polri dalam mengungkap kasus TPPO
membuktikan bahwa Polri telah hadir sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan
penolong untuk masyarakat.
“Kerja cepat seluruh jajaran Polri dalam mengungkap
TPPO di berbagai tempat tentu memberikan kenyamanan kepada masyarakat,”
jelas Edi. Ia juga mengatakan Satgas Polri saat bekerja tidak hanya menemukan
perdagangan orang tapi, juga perdagangan organ manusia secara ilegal.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit
Prabowo, M.Si membentuk Satgas TPPO dari mulai tingkat markas besar Polri
hingga jajaran Polda. Pembentukan Satgas TPPO di mabes ini dipimpin
Wakabareskrim Polri dan Wakapolda di tingkat Polda.