“Tempat isoter yang ada di Riau sangat bagus, mampu menampung 513 pasien dengan 513 tempat tidur,” terang Kabaharkam Polri.
“Kemudian Atas kerja sama Kapolda Riau dengan Rektor Universitas Islam Riau kegiatan Vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik. Vaksinasi ini bertujuan untuk menjaga masyarakat dan menyehatkan masyarakat dari bahaya covid 19,” jelas Kabaharkam Polri.
Jenderal bintang tiga tersebut berharap media dapat terus menggelorakan penerapan protokol kesehatan, masyarakat agar patuh kepada 6 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas tidak berada dikerumunan dan tidak makan ditempat umum) ini harus menjadi budaya setiap warga masyarakat.
“Karena dengan penerapan protokol kesehatan 6 M ini maka dapat menjegah terjadinya infeksi virus kepada tubuh kita. Dengan penerapan 6 M dan isolasi diharapkan bisa menghentikan kasus positif dan nantinya bisa mengurangi beban dirumah sakit dan implikasi kepada penyangga yang positif,” jelas Kabaharkam Polri.
Kabaharkam Polri menegaskan tidak ada tujuan lain dari Pemerintah dengan menjalankan vaksinasi ini melainkan untuk menjaga masyarakat dan menyehatkan masyarakat dari bahaya virus covid 19.
“Semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah baik itu PPKM, Isoter dan sebagainya semata untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya pandemi vovid-19, tidak ada maksud lain,”tegas Kabaharkam Polri.
Dalam kunjungannya ke Riau, Kabaharkam memberikan bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 375 paket dan 600 vaksin yang digelar di Posko PPKM Tangekang Timur dan di Kampus Universitas Islam Riau.
