Diketahui, seluruh jajaran Polri hingga tingkat Polresta/Polres melaksanakan “Vaksinasi Serentak Indonesia” di 3.822 titik se-Indonesia, dengan target 1,1 juta masyarakat. Salah satu lokasi yang melaksanakan kegiatan, yakni di Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Perhubungan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut ditinjau langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kapolri saat menyapa jajaran melalui video conference, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi serentak yang turut melibatkan TNI, Pemerintah Daerah serta stakeholders terkait lainnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan, seluruh Tim Vaksinator, para Kepala Daerah, Forkopimda, TNI-Polri yang tergabung dengan tenaga kesehatan dalam kegiatan vaksinasi serentak ini,” kata Kapolri.
Kapolri menjelaskan, akselerasi vaksinasi ini sebagai salah satu strategi untuk mengantisipasi terjadinya laju pertumbuhan Covid-19 di periode Natal 2021 dan Tahun 2022 (Nataru). Kapolri menekankan, dengan akselerasi vaksinasi, diharapkan bisa tetap mempertahankan tren positif pengendalian angka Covid-19 dewasa ini yang sudah sangat baik.
Dengan terbentuknya kekebalan komunal dan imunitas di masyarakat, lanjut Kapolri, hal itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. “Serta, Indonesia akan semakin siap menggelar perhelatan event nasional dan internasional ke depannya,” pungkas Kapolri.
Dalam vaksinasi serentak se-Indonesia, ini juga dilakukan penyaluran paket sembako kepada warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kapolda Sulut dalam peninjauan vaksinasi di halaman Mantos 3, juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa peserta. “Yang sudah divaksin, harus tetap disiplin protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas. Ini demi menekan laju penyebaran Covid-19,” imbau Kapolda Sulut.