Kapolda Sumut, Dalam peninjauannya ke sejumlah lokasi pemungutan suara, menyampaikan pentingnya menjaga keamanan bersama, Hal itu untuk mewujudkan situasi kondusif.
Kapolda Sumut menyampaikan hal itu di hadapan personil pengamanan, masyarakat dan panitia pemilihan setempat.
“Kita sama-sama jaga keamanan dan persaudaraan. Para pendukung calon kepala desa, jangan bertengkar. Kita semua saudara,” ucap Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut didampingi dengan Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardono. Turut serta dalam pengecekan, Danrem 023 KS Kol Inf Febriel Buyung Sikumbang, Kapolres AKBP Ronal FC Sipayung, dan Kasdim 0210 TU Mayor Ojak Simarmata. Kemudian, Asisten Bupati Parsaoran Hutagalung, dan lainnya.
Pada kesempatan itu Kapolda menekankan pentingnya menciptakan suasana aman, tertib dan damai ditengah pelaksanaan Pilkades Serentak.
“Pilkades ini perlu disukseskan seluruh masyarakat. Supaya terpilih kadesnya yang mampu mewakili seluruh masyarakat. Siapa pun pemenangnya, tidak perlu euforia yang berlebihan,” tegasnya.
Dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, Kapolda Sumut juga berharap agar masyarakat tidak menggelar kegiatan euforia, yang bisa menimbulkan kerumunan tak terkendali.
“Tadi saya juga sudah cek soal penerapan protokol kesehatan. Namun semuanya dilaksanakan baik. Meski Covid-19 sudah agak menurun, tidak perlu euforia,” terangnya.
Polda Sumut dan Kodam I/BB menurunkan 944 personil BKO. Terdiri dari Brimob, Sabhara, Intel, Reserse dan juga Batalyon TNI, untuk pengamanan Pilkades serentak di Taput. Hal tersebut merupakan penilaian atas aspek pengamanan. Sehingga personil harus bersiaga mengamankan kondisi tiap desa.
“Kita tidak boleh underestimate. Kesiapan pengamanan harus ditunjukan. Karena kehadiran TNI dan Polri akan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya.