Pernah nggak sih, lagi asyik kerja atau main game di laptop, eh tiba-tiba notifikasi baterai lemah muncul? Panik, langsung colok charger, tapi kokā¦ baterai laptop malah mentok di angka 47% aja? Bikin frustasi, kan?
Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak kok yang ngalamin masalah serupa. Untungnya, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu coba untuk mengatasi baterai laptop yang nge-charge mentok. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas 7+ cara mengatasi baterai laptop di charger mentok 47 saja (atau angka lain yang bikin kesel). Siap? Yuk, simak!
7+ Cara Mengatasi Baterai Laptop Di Charger Mentok 47 Saja
Masalah baterai laptop yang mentok saat di-charge bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari masalah software, hardware, sampai kebiasaan penggunaan yang kurang tepat. Nah, berikut ini beberapa solusi yang bisa kamu coba:
1. Restart Laptopmu
Ini mungkin terdengar sederhana, tapi seringkali jadi solusi paling efektif. Restart laptop bisa mengatasi bug atau glitch sementara yang mungkin menyebabkan masalah pada sistem pengisian daya.
Coba restart laptopmu, lalu colok charger lagi. Perhatikan apakah baterai mulai mengisi daya lebih tinggi dari angka sebelumnya.
2. Periksa Kondisi Charger dan Kabel
Charger dan kabel yang rusak bisa jadi penyebab utama baterai laptop nggak mau mengisi daya penuh.
- Periksa kabel: Pastikan kabel charger tidak terkelupas, putus, atau rusak di bagian konektor.
- Coba charger lain: Jika memungkinkan, coba gunakan charger laptop lain yang kompatibel. Kalau baterai bisa mengisi daya dengan charger lain, berarti masalahnya ada di charger lamamu.
- Periksa port charger: Pastikan port charger di laptopmu bersih dan tidak ada kotoran atau debu yang menghalangi koneksi.
3. Kalibrasi Baterai Laptop
Kalibrasi baterai adalah proses untuk “melatih” baterai agar membaca kapasitas dengan lebih akurat. Proses ini membantu sistem operasi untuk menampilkan persentase baterai yang benar.
- Cara kalibrasi: Biarkan baterai laptopmu habis sampai benar-benar mati. Kemudian, isi daya sampai 100% tanpa menyalakan laptop. Setelah penuh, biarkan tetap terhubung selama beberapa jam.
4. Update Driver Baterai
Driver yang usang atau rusak bisa menyebabkan masalah pada pengisian daya baterai.
- Cara update driver:
- Buka “Device Manager” (cari di menu Start).
- Cari kategori “Batteries”.
- Klik kanan pada “Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery” (atau sejenisnya).
- Pilih “Update driver”.
- Pilih “Search automatically for drivers”.
5. Periksa Pengaturan Power Management
Pengaturan power management di laptopmu bisa membatasi pengisian daya baterai.
- Periksa pengaturan: Buka “Control Panel” (atau “Settings” di Windows 10/11). Cari opsi “Power Options” atau “Power Management”. Pastikan tidak ada pengaturan yang membatasi pengisian daya baterai.
6. Nonaktifkan Battery Health Charging (Jika Ada)
Beberapa laptop memiliki fitur “Battery Health Charging” atau sejenisnya. Fitur ini dirancang untuk memperpanjang umur baterai dengan membatasi pengisian daya hingga persentase tertentu (misalnya 80%).
- Cara menonaktifkan: Biasanya, fitur ini bisa dinonaktifkan melalui BIOS atau software bawaan laptop. Cek manual laptopmu untuk mengetahui cara menonaktifkan fitur ini.
7. Cek Kondisi Baterai di BIOS
BIOS (Basic Input/Output System) adalah firmware yang tertanam di motherboard laptop. Beberapa BIOS menyediakan informasi tentang kondisi baterai.
- Cara cek: Restart laptopmu dan masuk ke BIOS (biasanya dengan menekan tombol Delete, F2, atau F12 saat booting). Cari opsi yang berkaitan dengan “Battery Information” atau “Battery Health”. Jika kondisi baterai menunjukkan “Poor” atau “Replace”, berarti baterai sudah perlu diganti.
8. Coba Uninstall dan Reinstall Driver Baterai
Kadang, uninstall dan reinstall driver baterai bisa membantu mengatasi masalah pengisian daya.
- Cara uninstall dan reinstall:
- Buka “Device Manager”.
- Cari kategori “Batteries”.
- Klik kanan pada “Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery”.
- Pilih “Uninstall device”.
- Restart laptopmu. Windows akan otomatis menginstal ulang driver baterai saat laptop menyala.
9. Pertimbangkan Penggantian Baterai
Jika semua cara di atas sudah dicoba dan baterai laptopmu tetap mentok saat di-charge, kemungkinan besar baterai sudah aus dan perlu diganti.
- Cari baterai pengganti: Cari baterai pengganti yang sesuai dengan model laptopmu. Pastikan membeli baterai dari toko atau penjual yang terpercaya.
Kesimpulan
Mengatasi baterai laptop yang mentok saat di-charge memang butuh sedikit kesabaran dan ketelitian. Tapi, dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk memperbaiki masalah ini. Mulai dari restart sederhana, memeriksa kondisi charger, sampai kalibrasi baterai, semuanya patut dicoba. Jika semua cara sudah mentok, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti baterai laptopmu.
Punya pengalaman lain mengatasi masalah baterai laptop yang mentok? Share di kolom komentar, yuk! Siapa tahu bisa membantu teman-teman lain yang mengalami masalah serupa.
FAQ
1. Kenapa baterai laptop saya mentok di angka tertentu saat di-charge?
Baterai laptop yang mentok saat di-charge bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah software, hardware (charger, kabel, baterai), pengaturan power management, atau fitur battery health charging.
2. Apakah kalibrasi baterai laptop aman?
Ya, kalibrasi baterai laptop aman dan justru disarankan untuk dilakukan secara berkala. Kalibrasi membantu sistem operasi untuk membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat.
3. Bagaimana cara mengetahui kondisi baterai laptop saya?
Kamu bisa mengetahui kondisi baterai laptop melalui BIOS atau menggunakan software bawaan laptop (jika ada). Beberapa software pihak ketiga juga bisa memberikan informasi tentang kesehatan baterai.