7+ Cara Atasi Hardisk Eksternal Tidak Bisa Di Laptop

Bid TIK Polda Kepri

Pernah nggak sih lagi asyik mau presentasi atau transfer data penting, eh hardisk eksternal malah nggak kebaca di laptop? Panik, kan? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak kok yang mengalami masalah serupa.

Nah, daripada frustrasi, yuk simak 7+ cara atasi hardisk eksternal tidak bisa di laptop yang ampuh dan mudah dipraktikkan. Dijamin, setelah baca artikel ini, kamu bisa langsung atasi masalahmu dan kembali kerja dengan tenang!

7+ Cara Ampuh Atasi Hardisk Eksternal Tidak Bisa Di Laptop

Hardisk eksternal yang tidak terdeteksi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari masalah kabel, port USB, driver, hingga masalah pada hardisk itu sendiri. Mari kita bahas satu per satu solusinya!

1. Cek Kabel dan Port USB

Ini adalah langkah pertama dan paling sederhana. Seringkali, masalahnya hanya sepele!

• Ganti Kabel USB: Kabel yang rusak atau longgar bisa jadi penyebabnya. Coba gunakan kabel USB lain yang kamu yakin masih berfungsi dengan baik.
• Pindah Port USB: Kadang, port USB di laptop bisa bermasalah. Coba colokkan hardisk eksternal ke port USB yang berbeda. Lebih baik lagi jika kamu mencoba port USB 3.0 (biasanya berwarna biru) karena transfer datanya lebih cepat dan stabil.
• Coba di Laptop Lain: Jika memungkinkan, coba hubungkan hardisk eksternal ke laptop lain. Jika di laptop lain hardisk terbaca, berarti masalahnya ada di laptop pertama, bukan di hardisk.

2. Restart Laptop

Percaya atau tidak, seringkali restart laptop bisa menyelesaikan masalah sederhana seperti ini. Proses restart akan me-refresh sistem dan mungkin memperbaiki kesalahan kecil yang menyebabkan hardisk eksternal tidak terdeteksi.

3. Update Driver Hardisk Eksternal

Driver yang sudah usang atau bermasalah bisa menjadi penyebab hardisk eksternal tidak terbaca.

• Buka Device Manager: Ketik “Device Manager” di kolom pencarian Windows, lalu buka.
• Cari Hardisk Eksternal: Cari hardisk eksternal kamu di bagian “Disk drives” atau “Universal Serial Bus controllers”. Biasanya akan ada tanda seru berwarna kuning jika ada masalah dengan driver.
• Update Driver: Klik kanan pada hardisk eksternal kamu, lalu pilih “Update driver”. Pilih opsi “Search automatically for drivers”. Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis.
• Uninstall dan Reinstall Driver: Jika update driver tidak berhasil, coba uninstall driver (klik kanan pada hardisk eksternal, lalu pilih “Uninstall device”) kemudian restart laptop. Windows akan otomatis menginstal driver kembali saat laptop dinyalakan.

4. Berikan Daya Tambahan (Jika Diperlukan)

Beberapa hardisk eksternal membutuhkan daya yang lebih besar, terutama hardisk eksternal berukuran besar. Jika kamu menggunakan hardisk eksternal yang memerlukan daya tambahan, pastikan kamu menghubungkannya ke sumber daya yang cukup.

• Gunakan Kabel USB Y: Beberapa hardisk eksternal dilengkapi dengan kabel USB Y. Kabel ini memiliki dua konektor USB yang harus dicolokkan ke laptop untuk memberikan daya yang cukup.
• Gunakan Hub USB dengan Adaptor Daya: Jika kamu menggunakan hub USB, pastikan hub tersebut memiliki adaptor daya eksternal. Hub USB tanpa adaptor daya mungkin tidak dapat memberikan daya yang cukup untuk hardisk eksternal.

5. Periksa Disk Management

Jika hardisk eksternal terdeteksi di sistem tetapi tidak muncul di File Explorer, kemungkinan hardisk tersebut belum diberi drive letter atau belum diformat.

• Buka Disk Management: Ketik “Disk Management” di kolom pencarian Windows, lalu buka.
• Cari Hardisk Eksternal: Cari hardisk eksternal kamu di daftar disk. Biasanya akan ditandai sebagai “Unallocated” atau “Uninitialized”.
• Berikan Drive Letter: Jika hardisk belum memiliki drive letter, klik kanan pada partisi hardisk, lalu pilih “Change Drive Letter and Paths”. Klik “Add” dan pilih drive letter yang tersedia.
• Format Hardisk: Jika hardisk masih “Unallocated”, klik kanan pada hardisk, lalu pilih “New Simple Volume”. Ikuti wizard untuk memformat hardisk. Perhatian: Memformat hardisk akan menghapus semua data di dalamnya. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum memformat.

6. Jalankan Troubleshooter Hardware and Devices

Windows memiliki fitur troubleshooter yang dapat membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah hardware secara otomatis.

• Buka Control Panel: Ketik “Control Panel” di kolom pencarian Windows, lalu buka.
• Pilih Troubleshooting: Klik “Troubleshooting”.
• Pilih Hardware and Sound: Klik “Hardware and Sound”.
• Pilih Hardware and Devices: Klik “Hardware and Devices”, lalu ikuti instruksi yang diberikan.

7. Periksa File System

File system yang tidak kompatibel atau rusak bisa menjadi penyebab hardisk eksternal tidak terbaca.

• Cek File System: Buka Disk Management (seperti langkah sebelumnya). Lihat file system hardisk eksternal kamu. Biasanya, hardisk eksternal menggunakan file system FAT32, exFAT, atau NTFS.
• Format ke File System yang Kompatibel: Jika file system hardisk tidak kompatibel dengan laptop kamu, kamu perlu memformat hardisk ke file system yang kompatibel. Perhatian: Memformat hardisk akan menghapus semua data di dalamnya. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum memformat. NTFS biasanya adalah pilihan yang baik untuk hardisk eksternal yang digunakan di Windows.

8. Scan dengan Antivirus

Meskipun jarang terjadi, virus atau malware bisa merusak file system hardisk eksternal dan menyebabkan hardisk tidak terbaca. Scan hardisk eksternal kamu dengan antivirus yang terpercaya untuk memastikan tidak ada infeksi virus.

Kesimpulan

Mengatasi hardisk eksternal yang tidak bisa di laptop memang bikin frustrasi. Tapi, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk memperbaikinya sendiri. Mulai dari pengecekan kabel sederhana hingga update driver, setiap langkah bisa jadi kunci untuk menyelesaikan masalahmu. Ingat, selalu backup data penting sebelum melakukan tindakan yang berpotensi menghapus data, seperti memformat hardisk. Semoga berhasil dan selamat bekerja kembali! Jangan ragu untuk berbagi pengalamanmu di kolom komentar ya!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa hardisk eksternal saya tiba-tiba tidak terbaca padahal sebelumnya normal?

Ada banyak kemungkinan. Kabel yang rusak, port USB yang bermasalah, driver yang usang, atau bahkan masalah pada hardisk itu sendiri. Coba langkah-langkah di atas satu per satu untuk mencari tahu penyebabnya.

2. Apakah memformat hardisk pasti akan menghapus semua data?

Ya, memformat hardisk akan menghapus semua data yang ada di dalamnya. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum memformat.

3. File system apa yang paling cocok untuk hardisk eksternal?

NTFS biasanya adalah pilihan yang baik untuk hardisk eksternal yang digunakan di Windows. exFAT juga cocok jika kamu ingin hardisk tersebut kompatibel dengan sistem operasi lain seperti macOS.