5+ Cara Mengatasi No Bootable Device Pada Laptop Acer Windows 10

Bid TIK Polda Kepri

Pernah nggak sih lagi asyik kerja atau main game di laptop Acer kesayangan, tiba-tiba muncul tulisan “No Bootable Device”? Panik? Pasti! Masalah ini memang bikin frustrasi, apalagi kalau lagi dikejar deadline.

Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak pengguna laptop Acer Windows 10 mengalami hal serupa. Kabar baiknya, masalah ini seringkali bisa diatasi sendiri tanpa harus buru-buru ke tukang servis. Artikel ini akan membantumu menemukan solusi ampuh dengan 5+ Cara Mengatasi No Bootable Device Pada Laptop Acer Windows 10. Yuk, simak sampai selesai!

Apa Itu “No Bootable Device” dan Kenapa Bisa Terjadi?

“No Bootable Device” sederhananya berarti laptopmu nggak bisa menemukan sistem operasi (Windows) untuk dijalankan. Jadi, dia bingung mau ngapain dan akhirnya menampilkan pesan kesalahan tersebut.

Kenapa ini bisa terjadi? Ada beberapa kemungkinan penyebabnya:

  • Pengaturan BIOS/UEFI yang Salah: Urutan booting yang salah atau pengaturan BIOS yang nggak tepat bisa bikin laptop salah mencari sumber boot.
  • Kerusakan pada Hard Disk atau SSD: Ini adalah penyebab paling serius. Hard disk atau SSD yang rusak tentu nggak bisa dibaca oleh laptop.
  • File Sistem Rusak: File sistem Windows yang korup bisa menyebabkan masalah booting.
  • Kabel Longgar atau Rusak: Kabel yang menghubungkan hard disk/SSD ke motherboard bisa longgar atau rusak.
  • Driver yang Bermasalah: Driver yang nggak kompatibel atau rusak juga bisa menyebabkan masalah ini.

5+ Cara Ampuh Mengatasi No Bootable Device Pada Laptop Acer Windows 10

Nah, sekarang kita masuk ke inti permasalahan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah “No Bootable Device” pada laptop Acer Windows 10:

1. Periksa Urutan Booting di BIOS/UEFI

BIOS/UEFI adalah sistem dasar yang menjalankan laptop sebelum Windows. Memastikan urutan booting yang benar adalah langkah pertama yang penting.

  • Cara Masuk ke BIOS/UEFI: Restart laptop Acer kamu. Saat logo Acer muncul, tekan tombol (biasanya Del, F2, F12, atau Esc – periksa manual laptopmu).
  • Cari Menu Boot: Di BIOS/UEFI, cari menu yang berkaitan dengan “Boot,” “Boot Order,” atau “Boot Priority.”
  • Pastikan Hard Disk/SSD Jadi Prioritas Utama: Atur hard disk atau SSD yang berisi sistem operasi Windows sebagai prioritas utama.
  • Simpan Perubahan dan Keluar: Tekan tombol yang sesuai (biasanya F10) untuk menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS/UEFI. Laptop akan restart.

Jika masalahnya hanya urutan booting yang salah, laptopmu seharusnya sudah bisa booting dengan normal sekarang.

2. Periksa Koneksi Hard Disk/SSD

Koneksi yang longgar atau kabel yang rusak bisa jadi penyebab masalah.

  • Matikan Laptop: Pastikan laptop benar-benar mati sebelum membuka casing.
  • Buka Casing Laptop: Cari tutorial di YouTube atau panduan online lainnya yang sesuai dengan model laptop Acer kamu.
  • Periksa Kabel: Periksa kabel SATA (untuk hard disk) atau konektor (untuk SSD) yang terhubung ke motherboard dan hard disk/SSD.
  • Pastikan Terpasang dengan Benar: Pastikan kabel terpasang dengan kuat dan tidak longgar. Jika memungkinkan, coba lepas dan pasang kembali.
  • Tutup Casing dan Coba Booting: Setelah selesai, tutup kembali casing laptop dan coba booting.

Peringatan: Jika kamu nggak yakin dengan kemampuanmu, sebaiknya serahkan pekerjaan ini ke teknisi profesional.

3. Jalankan Startup Repair

Startup Repair adalah fitur bawaan Windows yang bisa memperbaiki masalah booting otomatis.

  • Boot dari Media Instalasi Windows: Kamu membutuhkan USB bootable atau DVD instalasi Windows 10.
  • Pilih “Repair Your Computer”: Setelah booting dari media instalasi, pilih opsi “Repair your computer” di layar instalasi.
  • Pilih “Troubleshoot”: Pilih “Troubleshoot” di layar opsi lanjutan.
  • Pilih “Startup Repair”: Pilih “Startup Repair” dan ikuti instruksi yang muncul di layar.

Startup Repair akan mencoba mendiagnosis dan memperbaiki masalah booting secara otomatis. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.

4. Periksa Kondisi Hard Disk/SSD dengan Command Prompt

Command Prompt bisa digunakan untuk memeriksa kesehatan hard disk/SSD kamu.

  • Boot dari Media Instalasi Windows: Sama seperti Startup Repair, kamu membutuhkan USB bootable atau DVD instalasi Windows 10.
  • Pilih “Repair Your Computer”: Pilih opsi “Repair your computer” di layar instalasi.
  • Pilih “Troubleshoot”: Pilih “Troubleshoot” di layar opsi lanjutan.
  • Pilih “Command Prompt”: Pilih “Command Prompt” untuk membuka jendela command line.
  • Ketik perintah chkdsk /r C: dan tekan Enter: Perintah ini akan memeriksa hard disk (drive C) untuk kesalahan dan mencoba memperbaikinya. Ganti “C:” dengan drive yang berisi sistem operasi Windows jika berbeda.
  • Tunggu Proses Selesai: Proses ini bisa memakan waktu cukup lama, tergantung pada ukuran dan kondisi hard disk/SSD kamu.

5. Reset BIOS/UEFI ke Pengaturan Default

Mengembalikan BIOS/UEFI ke pengaturan default bisa mengatasi masalah yang disebabkan oleh konfigurasi yang salah.

  • Masuk ke BIOS/UEFI: Restart laptop Acer kamu. Saat logo Acer muncul, tekan tombol (biasanya Del, F2, F12, atau Esc).
  • Cari Opsi “Load Defaults” atau “Reset to Default”: Di BIOS/UEFI, cari opsi yang berkaitan dengan “Load Defaults,” “Reset to Default,” atau “Factory Defaults.”
  • Pilih Opsi Tersebut: Pilih opsi tersebut dan konfirmasi.
  • Simpan Perubahan dan Keluar: Tekan tombol yang sesuai (biasanya F10) untuk menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS/UEFI. Laptop akan restart.

6. Instal Ulang Windows 10 (Opsi Terakhir)

Jika semua cara di atas gagal, instal ulang Windows 10 adalah opsi terakhir. Ini akan menghapus semua data di hard disk/SSD kamu, jadi pastikan kamu sudah mem-backup data penting terlebih dahulu.

  • Boot dari Media Instalasi Windows: Kamu membutuhkan USB bootable atau DVD instalasi Windows 10.
  • Ikuti Instruksi Instalasi: Ikuti instruksi yang muncul di layar untuk menginstal ulang Windows 10.

Pastikan kamu memiliki lisensi Windows 10 yang valid sebelum melakukan instalasi ulang.

Kesimpulan

Masalah “No Bootable Device” pada laptop Acer Windows 10 memang menjengkelkan, tapi seringkali bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari memeriksa urutan booting, koneksi hard disk/SSD, hingga menjalankan Startup Repair. Jika semua cara gagal, instal ulang Windows 10 bisa menjadi solusi terakhir.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa laptop saya tiba-tiba muncul pesan “No Bootable Device”?

Pesan ini bisa muncul karena berbagai alasan, termasuk pengaturan BIOS yang salah, kerusakan pada hard disk/SSD, file sistem yang rusak, atau koneksi yang longgar.

2. Apakah saya perlu membawa laptop ke tukang servis jika muncul pesan “No Bootable Device”?

Tidak selalu. Kamu bisa mencoba beberapa cara yang dijelaskan di artikel ini terlebih dahulu. Jika kamu merasa kesulitan atau tidak yakin, sebaiknya serahkan ke teknisi profesional.

3. Apakah instal ulang Windows akan menghapus semua data di laptop saya?

Ya, instal ulang Windows akan menghapus semua data di hard disk/SSD. Pastikan kamu sudah mem-backup data penting sebelum melakukan instalasi ulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *