5+ Cara Mengatasi Batre Laptop Yang Tidak Bisa Di Charge

Bid TIK Polda Kepri

Pernah nggak sih lagi asik-asikan kerja atau nonton film di laptop, eh tiba-tiba batre low dan pas dicolok charger, nggak nge-charge sama sekali? Panik, kan? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak banget pengguna laptop yang ngalamin masalah batre laptop yang nggak bisa di-charge.

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas 5+ Cara Mengatasi Batre Laptop Yang Tidak Bisa Di Charge. Kita bakal bahas dari masalah yang paling sepele sampai yang mungkin butuh bantuan teknisi. Jadi, siapin kopi atau teh, dan mari kita mulai!

Mengidentifikasi Penyebab Batre Laptop Tidak Bisa Di-Charge

Sebelum kita masuk ke solusi, penting banget buat kita tahu dulu apa sih yang bikin batre laptop kita mogok nggak mau di-charge. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, dan dengan tahu penyebabnya, kita bisa lebih tepat sasaran dalam mencari solusinya.

Masalah pada Adaptor Charger

Adaptor charger adalah jembatan antara listrik dari stop kontak ke laptop. Kalau adaptornya rusak, ya jelas batre nggak bakal keisi.

  • Cek Kondisi Fisik Adaptor: Periksa apakah ada kabel yang putus, adaptor yang pecah, atau bau gosong. Kalau ada tanda-tanda kerusakan fisik, sebaiknya adaptor diganti.
  • Coba Adaptor Lain: Pinjam adaptor teman yang speknya sama dengan laptop kamu. Kalau laptop bisa nge-charge dengan adaptor lain, berarti masalahnya memang di adaptor kamu.

Batre Laptop Rusak atau Aus

Batre laptop punya umur pakai. Semakin sering dipakai, performanya akan menurun. Kalau batre sudah terlalu aus, bisa jadi dia nggak mau lagi menerima daya.

  • Cek Kesehatan Batre: Di Windows, kamu bisa cek kesehatan batre lewat Command Prompt. Ketik “powercfg /batteryreport” (tanpa tanda kutip), lalu tekan Enter. Buka file HTML yang dihasilkan, dan cari informasi tentang “Design Capacity” dan “Full Charge Capacity”. Kalau “Full Charge Capacity” jauh lebih kecil dari “Design Capacity”, berarti batre kamu sudah aus.

Driver Batre Bermasalah

Driver adalah software yang memungkinkan hardware (dalam hal ini, batre laptop) berkomunikasi dengan sistem operasi. Driver yang corrupt atau outdated bisa menyebabkan masalah pada pengisian daya.

Masalah pada Port Charger Laptop

Port charger yang kotor, longgar, atau rusak juga bisa jadi penyebab batre nggak mau di-charge.

  • Periksa Port Charger: Lihat apakah ada kotoran atau debu yang menyumbat port charger. Kalau ada, coba bersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas kecil atau cotton bud.
  • Coba Goyangkan Konektor: Colokkan charger ke laptop, lalu coba goyangkan konektornya sedikit. Kalau muncul tanda-tanda pengisian daya (misalnya, lampu indikator menyala), berarti port chargernya longgar.

Pengaturan BIOS yang Salah

BIOS (Basic Input/Output System) adalah software dasar yang mengontrol hardware laptop. Pengaturan BIOS yang salah bisa mempengaruhi pengisian daya batre.

Masalah Sistem Operasi

Terkadang, masalah pengisian daya batre bisa disebabkan oleh bug atau error pada sistem operasi.

5+ Cara Ampuh Mengatasi Batre Laptop Yang Tidak Bisa Di-Charge

Setelah kita tahu beberapa kemungkinan penyebabnya, sekarang kita masuk ke solusi-solusinya. Ingat, coba satu per satu, dan perhatikan apakah ada perubahan.

1. Restart Laptop

Ini adalah solusi paling sederhana dan seringkali efektif. Restart laptop bisa memperbaiki masalah software yang sementara dan mengganggu pengisian daya batre.

  • Restart Biasa: Klik Start > Power > Restart.
  • Shutdown Paksa: Kalau laptop nge-freeze, tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik sampai laptop mati. Kemudian, nyalakan kembali.

2. Cek dan Update Driver Batre

Driver yang outdated atau corrupt bisa bikin batre nggak mau di-charge.

  • Buka Device Manager: Klik kanan tombol Start > Device Manager.
  • Cari “Batteries”: Expand kategori “Batteries”.
  • Update Driver: Klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” atau driver batre lainnya yang ada di sana, lalu pilih “Update driver”. Pilih “Search automatically for drivers”.
  • Uninstall dan Reinstall Driver: Kalau update driver nggak berhasil, coba uninstall drivernya, lalu restart laptop. Windows akan otomatis menginstall ulang driver batre.

3. Lepas dan Pasang Kembali Batre (Jika Memungkinkan)

Beberapa laptop memiliki batre yang bisa dilepas. Kalau laptop kamu salah satunya, coba lepas batrenya, bersihkan konektornya, lalu pasang kembali.

  • Matikan Laptop: Pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum melepas batre.
  • Lepas Batre: Ikuti instruksi di buku manual laptop untuk melepas batre dengan benar.
  • Bersihkan Konektor: Bersihkan konektor batre dan konektor di dalam laptop dengan kain kering atau cotton bud.
  • Pasang Kembali Batre: Pasang kembali batre dengan benar, lalu nyalakan laptop.

4. Reset SMC (System Management Controller)

SMC adalah chip yang mengontrol berbagai fungsi hardware laptop, termasuk pengisian daya batre. Mereset SMC bisa memperbaiki masalah pengisian daya. Cara reset SMC berbeda-beda tergantung merek dan model laptop.

  • Untuk MacBook: Matikan MacBook, lalu tekan dan tahan tombol Shift + Control + Option (Alt) + Power selama 10 detik. Lepaskan semua tombol, lalu nyalakan kembali MacBook.
  • Untuk Laptop Windows: Cari tahu cara reset SMC untuk merek dan model laptop kamu di internet. Biasanya, caranya melibatkan kombinasi tombol tertentu yang ditekan saat laptop mati.

5. Update BIOS

Update BIOS bisa memperbaiki bug dan meningkatkan kompatibilitas hardware, termasuk batre.

  • Cek Versi BIOS: Buka Command Prompt, ketik “msinfo32” (tanpa tanda kutip), lalu tekan Enter. Catat versi BIOS yang tertera.
  • Download Update BIOS: Kunjungi website resmi produsen laptop kamu, cari driver dan software untuk model laptop kamu, lalu download update BIOS terbaru.
  • Ikuti Instruksi Update: Ikuti instruksi yang diberikan oleh produsen laptop untuk mengupdate BIOS. PERHATIAN: Proses update BIOS berisiko. Jangan matikan laptop atau cabut charger selama proses update berlangsung, karena bisa merusak laptop.

6. Periksa Pengaturan Power Options di Windows

Pengaturan Power Options di Windows bisa mempengaruhi pengisian daya batre.

  • Buka Power Options: Klik kanan ikon batre di taskbar, lalu pilih “Power Options”.
  • Pilih Power Plan: Pilih power plan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Sebaiknya pilih “Balanced” atau “Recommended”.
  • Ubah Advanced Power Settings: Klik “Change plan settings” di samping power plan yang kamu pilih, lalu klik “Change advanced power settings”. Periksa pengaturan yang berkaitan dengan batre, seperti “Critical battery action” dan “Low battery level”. Pastikan pengaturan ini tidak menghalangi pengisian daya batre.

7. Kalibrasi Batre Laptop

Kalibrasi batre laptop membantu sistem operasi untuk membaca kapasitas batre dengan lebih akurat.

  • Biarkan Batre Habis: Gunakan laptop sampai batre benar-benar habis dan laptop mati sendiri.
  • Isi Batre Penuh: Colokkan charger dan biarkan batre terisi penuh sampai 100% tanpa menyalakan laptop.
  • Ulangi Proses: Ulangi proses ini beberapa kali untuk mengkalibrasi batre dengan lebih akurat.

Kesimpulan

Masalah batre laptop yang nggak bisa di-charge memang bikin frustrasi. Tapi, dengan mencoba beberapa cara di atas, kamu punya peluang besar untuk memperbaikinya sendiri. Mulai dari solusi yang paling sederhana seperti restart laptop, sampai yang lebih teknis seperti update BIOS. Kalau semua cara sudah dicoba dan batre tetap nggak mau di-charge, mungkin sudah saatnya kamu membawa laptop ke teknisi profesional untuk diperiksa lebih lanjut. Jangan lupa untuk selalu merawat batre laptop dengan baik agar awet dan tahan lama. Punya pengalaman lain mengatasi masalah batre laptop? Yuk, share di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa laptop saya tiba-tiba nggak mau nge-charge padahal baru beli?

Laptop baru pun bisa mengalami masalah pengisian daya. Kemungkinan penyebabnya antara lain adaptor charger yang rusak, driver batre yang bermasalah, atau masalah pada port charger. Coba periksa satu per satu.

2. Apakah batre laptop yang selalu dicolok charger akan cepat rusak?

Dulu, batre laptop yang selalu dicolok charger memang bisa cepat rusak. Tapi, laptop modern sudah dilengkapi dengan fitur yang membatasi pengisian daya setelah batre penuh. Jadi, nggak masalah kalau laptop selalu dicolok charger, asalkan adaptor chargernya berkualitas baik.

3. Berapa lama umur pakai batre laptop?

Umur pakai batre laptop bervariasi, tergantung merek, model, dan cara penggunaan. Rata-rata, batre laptop bisa bertahan 2-3 tahun atau sekitar 300-500 siklus pengisian daya.

4. Apakah mengganti batre laptop itu mahal?

Harga batre laptop bervariasi, tergantung merek dan model laptop. Biasanya, harga batre laptop berkisar antara Rp300.000 sampai Rp1.000.000.

5. Apa yang harus saya lakukan jika laptop saya overheat saat di-charge?

Laptop yang overheat saat di-charge bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Segera matikan laptop, cabut charger, dan bawa ke teknisi profesional untuk diperiksa. Jangan terus menggunakan laptop dalam kondisi overheat, karena bisa merusak komponen internal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *