Pernah nggak sih lagi asik-asikan kerja atau nonton film di laptop, eh tiba-tiba batre lowbat? Bete banget kan! Apalagi kalau lagi nggak ada colokan di dekat kita. Nah, biar pengalaman itu nggak terulang lagi, yuk simak 5+ cara mengatasi batre laptop biar awet! Dijamin, laptop kamu bakal tahan lama menemani aktivitasmu.
5+ Cara Mengatasi Batre Laptop Biar Awet: Rahasia Laptop Tahan Lama
Batre laptop yang awet itu investasi penting. Bukan cuma bikin kita nyaman kerja di mana aja, tapi juga memperpanjang umur laptop kesayangan. Jadi, jangan tunda lagi, yuk terapkan tips-tips berikut!
1. Atur Tingkat Kecerahan Layar
Layar laptop adalah salah satu “biang kerok” borosnya batre. Semakin terang layarnya, semakin banyak daya yang dibutuhkan.
Coba deh kurangi tingkat kecerahan layar. Biasanya, cukup dengan menekan tombol Fn + (tombol kecerahan) di keyboard.
Atau, kamu bisa atur di pengaturan display di Windows atau macOS. Cari setting yang paling nyaman di mata tapi tetap hemat daya.
2. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Seringkali, kita lupa menutup aplikasi yang sudah nggak dipakai. Padahal, aplikasi-aplikasi ini tetap berjalan di background dan menguras batre.
Coba deh cek Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (macOS). Lihat aplikasi mana yang paling banyak makan resource.
Tutup aplikasi yang nggak penting. Dijamin, batre laptopmu bakal lebih awet!
3. Aktifkan Mode Hemat Baterai
Baik Windows maupun macOS punya fitur mode hemat baterai. Fitur ini secara otomatis membatasi kinerja beberapa aplikasi dan fitur yang memakan daya.
Di Windows, kamu bisa aktifkan Battery Saver di Settings > System > Battery.
Di macOS, kamu bisa aktifkan Low Power Mode di System Preferences > Battery.
Aktifkan mode ini saat batre laptop sudah mulai menipis atau saat kamu tahu nggak akan dekat dengan sumber listrik dalam waktu dekat. Ini salah satu cara mengatasi batre laptop biar awet yang paling mudah!
4. Matikan Fitur yang Tidak Perlu
Laptop punya banyak fitur keren, tapi nggak semuanya kita butuhkan setiap saat. Fitur-fitur seperti Bluetooth dan Wi-Fi juga bisa menguras batre.
Matikan Bluetooth kalau nggak lagi connect ke speaker atau headset. Matikan Wi-Fi kalau lagi nggak butuh internet.
Fitur lain yang bisa dimatikan adalah location services. Fitur ini berguna untuk aplikasi peta, tapi kalau nggak lagi dipakai, sebaiknya dimatikan saja.
5. Update Sistem Operasi dan Driver
Sistem operasi dan driver yang outdated seringkali punya bug yang bisa mempengaruhi kinerja batre.
Pastikan kamu selalu update sistem operasi (Windows atau macOS) ke versi terbaru.
Update juga driver kartu grafis dan komponen lainnya. Update driver biasanya bisa dilakukan melalui Device Manager (Windows) atau App Store (macOS).
Update ini penting karena seringkali menyertakan perbaikan bug dan optimasi daya yang bisa membantu cara mengatasi batre laptop biar awet.
6. Hindari Penggunaan Laptop di Permukaan yang Panas
Laptop butuh ventilasi yang baik agar tidak overheat. Jangan gunakan laptop di atas kasur, bantal, atau permukaan lembut lainnya yang bisa menghalangi ventilasi.
Overheat bisa merusak batre dan komponen laptop lainnya. Gunakan laptop di atas meja atau permukaan keras lainnya.
Kalau sering menggunakan laptop di tempat tidur, pertimbangkan untuk membeli cooling pad.
7. Kelola Pengaturan Power Plan
Windows punya fitur Power Plan yang memungkinkan kamu mengatur bagaimana laptop menggunakan daya.
Ada beberapa pilihan power plan: Balanced, Power Saver, dan High Performance.
Pilih Power Saver untuk menghemat batre. Kamu juga bisa custom power plan sesuai kebutuhanmu.
Caranya, buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options.
8. Jaga Kesehatan Baterai dengan Siklus Pengisian yang Tepat
Baterai laptop modern (Lithium-ion) tidak perlu dikosongkan sepenuhnya sebelum diisi ulang. Malah, seringkali lebih baik untuk mengisi baterai secara berkala daripada menunggu sampai benar-benar habis.
Hindari meninggalkan laptop tercolok terus menerus setelah baterai penuh. Meskipun ada sistem manajemen daya yang mencegah overcharging, kebiasaan ini tetap bisa memperpendek umur baterai.
Idealnya, jaga level baterai antara 20% dan 80% untuk memaksimalkan umur baterai. Ini adalah salah satu cara mengatasi batre laptop biar awet yang sering diabaikan.
Kesimpulan
Mengatasi batre laptop biar awet itu nggak susah kok. Cukup dengan beberapa penyesuaian sederhana, kamu bisa memperpanjang umur batre laptopmu dan menikmati mobilitas tanpa khawatir lowbat. Dari mengatur kecerahan layar sampai mengelola power plan, semua tips di atas mudah diterapkan dan efektif.
Punya tips lain untuk menghemat batre laptop? Share pengalamanmu di kolom komentar, yuk!
FAQ: Pertanyaan Seputar Batre Laptop
Q: Apakah membiarkan laptop tercolok terus menerus merusak baterai?
A: Pada laptop modern dengan baterai Lithium-ion, sistem manajemen daya akan mencegah overcharging. Namun, kebiasaan ini tetap bisa memperpendek umur baterai dalam jangka panjang. Sebaiknya, lepaskan charger setelah baterai penuh atau jaga level baterai antara 20% dan 80%.
Q: Berapa lama idealnya baterai laptop bisa bertahan?
A: Durasi baterai laptop bervariasi tergantung pada model laptop, jenis baterai, dan penggunaan. Secara umum, baterai laptop baru bisa bertahan antara 3-8 jam. Seiring waktu, kapasitas baterai akan menurun.
Q: Apakah mengganti baterai laptop yang sudah soak itu sulit?
A: Tingkat kesulitan mengganti baterai laptop tergantung pada model laptop. Beberapa laptop memiliki baterai yang mudah dilepas, sementara yang lain membutuhkan pembongkaran yang lebih rumit. Jika ragu, sebaiknya serahkan pada teknisi profesional.
Q: Apakah ada aplikasi yang bisa membantu memantau kesehatan baterai laptop?
A: Ya, ada beberapa aplikasi yang bisa membantu memantau kesehatan baterai laptop, seperti BatteryInfoView (Windows) dan CoconutBattery (macOS). Aplikasi ini memberikan informasi tentang kapasitas baterai, siklus pengisian, dan perkiraan sisa waktu penggunaan.