Pernah nggak sih lagi asik-asikan kerja di laptop, eh tiba-tiba muncul notifikasi batre lowbat? Panik, langsung colok charger, tapi kok… batrenya nggak nambah-nambah? Rasanya kayak lagi dikejar deadline tapi bensin mobil habis di tengah jalan, bikin frustrasi!
Masalah batre laptop tidak naik saat di charger ini emang ngeselin banget. Tapi tenang, kamu nggak sendirian! Banyak kok yang ngalamin hal serupa. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk ngatasin masalah ini. Di artikel ini, kita bakal ngebahas 4+ Cara Mengatasi Batre Laptop Tidak Naik Saat Di Charger yang bisa kamu praktekkan sendiri di rumah. Yuk, simak!
Mengapa Batre Laptop Tidak Naik Saat Di Charger?
Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami dulu apa aja sih yang bisa jadi penyebab batre laptop kamu nggak mau naik saat di charger. Beberapa penyebab umum antara lain:
- Charger Bermasalah: Charger yang rusak atau tidak kompatibel bisa jadi penyebab utama.
- Batre Rusak: Batre laptop punya umur pakai. Kalau udah tua, performanya pasti menurun.
- Driver Bermasalah: Driver batre yang korup atau outdated bisa mengganggu proses pengisian daya.
- Suhu Terlalu Panas: Laptop yang terlalu panas bisa memicu sistem perlindungan yang membatasi pengisian daya.
- Setting Power Management: Pengaturan power management yang salah juga bisa jadi penyebabnya.
- Masalah Hardware Lain: Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah hardware lain di dalam laptop bisa mempengaruhi pengisian daya.
4+ Cara Mengatasi Batre Laptop Tidak Naik Saat Di Charger
Sekarang, mari kita bahas cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah batre laptop yang nggak mau naik saat di charger.
1. Periksa dan Pastikan Charger Berfungsi dengan Baik
Ini langkah pertama yang paling penting. Pastikan charger kamu berfungsi dengan baik.
- Cek Fisik Charger: Periksa apakah ada kabel yang putus, adaptor yang retak, atau konektor yang bengkok.
- Coba Charger Lain: Kalau punya charger laptop lain yang kompatibel, coba gunakan untuk mengisi daya. Kalau batre laptop naik dengan charger lain, berarti masalahnya ada di charger kamu.
- Periksa Lampu Indikator Charger: Pastikan lampu indikator di charger menyala saat dicolokkan ke laptop. Kalau tidak menyala, kemungkinan besar charger kamu rusak.
- Cek Port Charger di Laptop: Pastikan port charger di laptop tidak kotor atau rusak. Coba bersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas kecil atau cotton bud.
2. Restart Laptop Kamu
Kadang, masalah sederhana seperti bug atau glitch bisa menyebabkan batre laptop tidak terisi.
- Restart Laptop: Coba restart laptop kamu. Ini bisa membantu me-refresh sistem dan memperbaiki masalah sementara.
- Shutdown dan Cabut Batre (Jika Bisa): Kalau laptop kamu punya batre yang bisa dilepas, coba shutdown laptop, cabut batre, tunggu beberapa menit, lalu pasang kembali dan coba charger lagi.
3. Update atau Reinstall Driver Batre
Driver batre yang korup atau outdated bisa mengganggu proses pengisian daya.
- Buka Device Manager: Ketik “Device Manager” di kolom pencarian Windows dan buka aplikasinya.
- Cari “Batteries”: Cari kategori “Batteries” dan klik untuk memperluasnya.
- Update Driver: Klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” dan pilih “Update driver”. Pilih “Search automatically for drivers” dan ikuti instruksi selanjutnya.
- Reinstall Driver: Kalau update driver tidak berhasil, coba uninstall driver dengan cara klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” dan pilih “Uninstall device”. Setelah itu, restart laptop kamu. Windows akan otomatis menginstal ulang driver batre saat laptop dinyalakan.
4. Periksa Pengaturan Power Management
Pengaturan power management yang salah bisa membatasi pengisian daya batre laptop.
- Buka Control Panel: Ketik “Control Panel” di kolom pencarian Windows dan buka aplikasinya.
- Pilih “Power Options”: Pilih “Power Options”.
- Pilih “Change plan settings”: Pilih power plan yang sedang kamu gunakan (misalnya “Balanced” atau “High performance”) dan klik “Change plan settings”.
- Pilih “Change advanced power settings”: Klik “Change advanced power settings”.
- Periksa Pengaturan Batre: Cari pengaturan yang berkaitan dengan batre, seperti “Battery” atau “Critical battery action”. Pastikan pengaturan tersebut tidak membatasi pengisian daya. Misalnya, pastikan “Critical battery action” diatur ke “Shutdown” dan bukan “Do nothing”.
5. Jaga Suhu Laptop Tetap Dingin
Laptop yang terlalu panas bisa memicu sistem perlindungan yang membatasi pengisian daya.
- Pastikan Ventilasi Tidak Tertutup: Pastikan ventilasi laptop tidak tertutup oleh debu atau benda lain.
- Gunakan Cooling Pad: Gunakan cooling pad untuk membantu mendinginkan laptop, terutama saat digunakan untuk tugas berat.
- Hindari Penggunaan di Permukaan Lembut: Hindari menggunakan laptop di permukaan lembut seperti kasur atau sofa, karena bisa menghalangi ventilasi.
- Bersihkan Laptop Secara Berkala: Bersihkan laptop secara berkala dari debu dan kotoran, terutama di bagian ventilasi.
6. Kalibrasi Batre Laptop
Kalibrasi batre laptop bisa membantu memperbaiki akurasi informasi daya batre.
- Isi Daya Penuh: Isi daya laptop hingga 100%.
- Biarkan Terisi Penuh Selama Beberapa Jam: Setelah terisi penuh, biarkan laptop tetap tercolok charger selama beberapa jam.
- Gunakan Laptop Hingga Batre Habis: Gunakan laptop hingga batre benar-benar habis dan laptop mati sendiri.
- Isi Daya Penuh Kembali: Isi daya laptop kembali hingga 100% tanpa menyalakannya.
Kesimpulan
Masalah batre laptop tidak naik saat di charger memang bikin pusing, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk mengatasinya sendiri. Mulai dari memeriksa charger, update driver, sampai kalibrasi batre, semua cara ini bisa membantu mengembalikan performa pengisian daya laptop kamu.
Kalau setelah mencoba semua cara di atas masalahnya masih belum teratasi, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti batre laptop atau membawanya ke teknisi profesional.
Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah batre laptop? Share di kolom komentar, yuk!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kenapa batre laptop saya stuck di angka tertentu saat di charger?
Bisa jadi karena masalah driver, pengaturan power management, atau batre yang sudah mulai rusak. Coba update driver, periksa pengaturan power management, dan kalibrasi batre.
2. Apakah menggunakan charger yang tidak original bisa merusak batre laptop?
Charger yang tidak original dan tidak berkualitas bisa merusak batre laptop karena voltase dan amperenya mungkin tidak sesuai. Sebaiknya gunakan charger original atau charger dari merek terpercaya yang kompatibel dengan laptop kamu.
3. Berapa lama umur pakai batre laptop?
Umur pakai batre laptop bervariasi tergantung pada penggunaan dan jenis batre. Secara umum, batre laptop bisa bertahan antara 2 hingga 5 tahun.