3+ Cara Atasi Baterai Laptop Toba.Tiba Tidak.Mau.Mengisi

Bid TIK Polda Kepri

Pernah nggak lagi asik-asikan ngerjain tugas atau nonton film di laptop, eh tiba-tiba baterai ngedrop padahal colokan ada di dekat? Pasti bikin kesel banget, kan? Apalagi kalau kejadiannya sering banget dan baterai laptop kamu jadi tekor terus. Nah, masalah ini sering banget dialami pengguna laptop, dan salah satu penyebabnya adalah baterai laptop yang tiba-tiba nggak mau ngisi.

Jangan panik dulu! Masalah baterai laptop tiba-tiba tidak mau mengisi ini seringkali bisa diatasi sendiri kok. Artikel ini akan membahas 3+ cara atasi baterai laptop tiba-tiba tidak mau mengisi yang bisa kamu coba di rumah. Siap? Yuk, simak!

Mengapa Baterai Laptop Tiba-Tiba Tidak Mau Mengisi?

Sebelum masuk ke solusi, penting untuk memahami beberapa penyebab umum mengapa baterai laptop kamu mendadak mogok ngisi. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih tepat dalam mencari solusinya.

  • Masalah pada Adaptor: Adaptor atau charger yang rusak adalah penyebab paling umum. Kabel putus, adaptor overheat, atau konektor yang longgar bisa jadi biang keroknya.
  • Baterai Rusak atau Aus: Baterai laptop memiliki umur pakai. Semakin sering digunakan, kemampuannya menyimpan daya akan menurun. Baterai yang sudah aus atau rusak tentu saja tidak akan bisa diisi.
  • Driver Baterai Bermasalah: Driver baterai yang korup atau tidak kompatibel dengan sistem operasi bisa menyebabkan masalah pengisian daya.
  • Pengaturan Daya (Power Settings): Beberapa pengaturan daya di laptop bisa membatasi atau menghentikan pengisian baterai dalam kondisi tertentu.
  • Masalah Hardware Lainnya: Kerusakan pada motherboard, port pengisian daya, atau komponen internal lainnya juga bisa menjadi penyebab.

3+ Cara Atasi Baterai Laptop Tiba-Tiba Tidak Mau Mengisi

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah baterai laptop yang tiba-tiba tidak mau mengisi:

1. Periksa Adaptor dan Kabel Pengisi Daya

Ini adalah langkah pertama dan paling penting!

  • Periksa Fisik Adaptor dan Kabel: Cek apakah ada kabel yang putus, terkelupas, atau konektor yang bengkok. Perhatikan juga apakah adaptor terasa panas berlebihan saat digunakan.
  • Uji Adaptor dengan Multimeter (Jika Ada): Jika kamu punya multimeter, ukur tegangan output adaptor. Pastikan tegangannya sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada adaptor.
  • Coba Adaptor Lain (Jika Memungkinkan): Pinjam adaptor dari teman atau keluarga yang memiliki laptop dengan spesifikasi adaptor yang sama. Jika laptop kamu bisa mengisi daya dengan adaptor lain, berarti masalahnya ada pada adaptor kamu.
  • Pastikan Konektor Terhubung dengan Baik: Pastikan konektor adaptor terpasang dengan benar dan kuat ke port pengisian daya di laptop. Coba goyangkan sedikit, jika pengisian daya terputus-putus, kemungkinan ada masalah dengan konektor.

2. Restart Laptop dan Cabut Baterai (Jika Memungkinkan)

Cara ini seringkali ampuh untuk mengatasi masalah software sementara yang menyebabkan baterai tidak mau diisi.

  • Restart Laptop: Matikan laptop dan nyalakan kembali. Kadang, proses restart sederhana bisa menyelesaikan masalah kecil pada sistem operasi.
  • Cabut Baterai (Jika Baterai Bisa Dilepas): Matikan laptop, cabut adaptor, dan lepaskan baterai dari laptop. Diamkan selama beberapa menit, lalu pasang kembali baterai dan coba isi daya.
  • Periksa Koneksi Baterai (Jika Baterai Bisa Dilepas): Saat baterai dilepas, periksa apakah ada kotoran atau debu pada konektor baterai dan konektor di laptop. Bersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas kecil atau kain kering.

3. Update atau Uninstall Driver Baterai

Driver baterai yang bermasalah bisa menjadi penyebab baterai laptop tidak mau mengisi.

  • Buka Device Manager: Ketik “Device Manager” di kolom pencarian Windows dan buka aplikasi tersebut.
  • Cari Bagian “Batteries”: Perluas bagian “Batteries” dengan mengklik tanda panah di sampingnya.
  • Update Driver Baterai: Klik kanan pada “Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery” (atau nama serupa), lalu pilih “Update driver”. Pilih “Search automatically for drivers”.
  • Uninstall Driver Baterai (Jika Update Tidak Berhasil): Jika update driver tidak berhasil, coba uninstall driver. Klik kanan pada “Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery” (atau nama serupa), lalu pilih “Uninstall device”. Setelah uninstall, restart laptop. Windows akan otomatis menginstal ulang driver baterai saat restart.

4. Periksa Pengaturan Daya (Power Settings)

Pengaturan daya yang salah bisa membatasi atau menghentikan pengisian baterai.

  • Buka Control Panel: Ketik “Control Panel” di kolom pencarian Windows dan buka aplikasi tersebut.
  • Pilih “Power Options”: Pilih “Power Options” (mungkin perlu diubah ke tampilan “Small icons” atau “Large icons” terlebih dahulu).
  • Periksa Skema Daya yang Digunakan: Periksa skema daya yang sedang aktif (misalnya “Balanced”, “Power saver”, atau “High performance”).
  • Ubah Pengaturan Skema Daya: Klik “Change plan settings” di samping skema daya yang aktif. Kemudian, klik “Change advanced power settings”.
  • Periksa Pengaturan Baterai: Cari pengaturan yang berkaitan dengan baterai, seperti “Critical battery action” atau “Low battery level”. Pastikan pengaturan ini tidak menghentikan pengisian daya. Coba ubah pengaturan ini ke default atau nilai yang lebih sesuai.

5. Kalibrasi Baterai Laptop

Kalibrasi baterai membantu sistem operasi membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat. Proses ini bisa membantu mengatasi masalah pengisian daya yang tidak akurat.

  • Isi Penuh Baterai: Isi baterai laptop hingga 100%. Biarkan laptop tetap terhubung ke adaptor selama beberapa jam setelah baterai penuh.
  • Biarkan Baterai Habis Sepenuhnya: Setelah baterai penuh, cabut adaptor dan gunakan laptop hingga baterai benar-benar habis dan laptop mati sendiri.
  • Isi Kembali Baterai Hingga Penuh: Setelah laptop mati, isi kembali baterai hingga 100% tanpa menyalakan laptop.
  • Ulangi Proses (Opsional): Ulangi proses ini 2-3 kali untuk hasil yang lebih optimal.

6. Periksa Port Pengisian Daya

Port pengisian daya yang kotor atau rusak bisa menghambat pengisian daya.

  • Periksa Fisik Port: Periksa apakah ada kotoran, debu, atau benda asing di dalam port pengisian daya.
  • Bersihkan Port dengan Hati-Hati: Gunakan kuas kecil atau cotton bud untuk membersihkan port pengisian daya. Jangan menggunakan benda tajam atau logam yang bisa merusak port.
  • Periksa Koneksi Port: Periksa apakah port terasa longgar atau goyang. Jika port longgar, kemungkinan ada masalah pada solderan atau koneksi internal.

7. Reset BIOS (Advanced)

Reset BIOS bisa membantu mengatasi masalah hardware yang kompleks, termasuk masalah pengisian daya. PERHATIAN: Langkah ini lebih rumit dan berisiko. Lakukan hanya jika kamu benar-benar paham dengan BIOS dan risikonya.

  • Masuk ke BIOS: Matikan laptop, lalu nyalakan kembali sambil menekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS (biasanya Del, F2, F10, atau Esc).
  • Cari Opsi “Load Defaults” atau “Reset to Factory Settings”: Cari opsi yang berkaitan dengan “Load Defaults” atau “Reset to Factory Settings” di menu BIOS.
  • Pilih Opsi dan Simpan Perubahan: Pilih opsi tersebut dan ikuti instruksi yang muncul di layar. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Laptop akan restart.

Kesimpulan

Masalah baterai laptop tiba-tiba tidak mau mengisi memang menyebalkan, tapi seringkali bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari memeriksa adaptor, merestart laptop, hingga mengupdate driver, ada banyak cara yang bisa kamu coba sendiri. Jika semua cara di atas sudah dicoba dan baterai laptop kamu masih bermasalah, kemungkinan besar ada kerusakan hardware yang lebih serius. Sebaiknya bawa laptop kamu ke teknisi profesional untuk diperiksa dan diperbaiki.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah baterai laptop? Share di kolom komentar, yuk! Siapa tahu bisa membantu teman-teman lain yang mengalami masalah serupa.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa baterai laptop saya hanya mengisi sampai 80%?

Beberapa laptop memiliki fitur “Battery Health Charging” yang membatasi pengisian baterai hingga 80% untuk memperpanjang umur baterai. Coba periksa pengaturan baterai di laptop kamu. Mungkin fitur ini sedang aktif.

2. Apakah aman meninggalkan laptop terhubung ke adaptor setelah baterai penuh?

Pada laptop modern, sudah ada fitur yang mencegah overcharging. Namun, sebaiknya cabut adaptor setelah baterai penuh untuk menghindari panas berlebihan dan memperpanjang umur baterai.

3. Berapa lama umur ideal baterai laptop?

Umur ideal baterai laptop bervariasi tergantung pada jenis baterai, frekuensi penggunaan, dan kebiasaan pengisian daya. Secara umum, baterai laptop bisa bertahan 2-3 tahun atau sekitar 300-500 siklus pengisian daya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *